KARYA TULIS
AGAMA SUKU
DISUSUN
Nama : LETI SANDORA LAU
Kelas : XI IPA3
SMA KRISTEN 1 KALABAHI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan aruniaNya sehingga penulis dapat menulis Karya Tulis ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan karya tulis ini da banyak keterbatasan dalam peulisan ini.
Di dalam karya tulis ini masih di warnai dengan segala kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu berbagai kritik dan saran sangat di harapkan untuk dapat menyempurnakan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua khususnya yang membaca karya tulis ini.
Mudah-mudahan bias menjadi inpirasi bagi yang membaca.
Kalabahi, 07 Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Pemahaman Tentang Agama Suku
2.2. Pengajaran, Pandangan Hidup Agama Suku
2.3. Agama Islam
2.4. Aliran Kepercayaan Atau Bidat-Bidat
2.5. Problematik Yang Terjadi Dalam Pengembangan Agama
2.6. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Pindah Agama
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ada dua hal yang perlu di pahami disini yaitu tentang Agama dan suku. Tentantg suku supaya di usahakan memahami artinya itu baik secara etimo logis maupun dalam kontak kehidupan bermasyarakat dan berkelompok.
Dapat dikatakan bahwa agama suku ini kita ini kita diminta untuk memperhatikan aspek-aspek yang menyangkut pada : individu, masyarakat atau suku dan agama.
Pengetahuan dan penertian seperti ini akan sangat membantu untuk memahami konsep-konsep masyarakat suku yang telah meresap dalam kehidupan anggota-anggotanya, dan nilai-nilai keagamaan dan moral disana masih mengendap atau berpengaru pada individu dan masyarakat. Nampak pula bagaimana agama-agama yang dating kemudian, seperti Islam, Kristen dan lain-lain, tidak sesuai dengan fungsinya untuk mencahut secaa radikal unsure-unsur kekuatan lama yang memperkuat integritas social.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penulisan karya ilmiah ini agar supaya Agama, Suku menjadi prioritas utama bagi agama-agama suku di Indonesia pada umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pemahaman Tentang Agama Suku
Dalam Agama suku yaitu agama dari suatu kelompok manusia yang terikat pada kesatuan social dan kebudayaan sendiri yang membedakan mereka dengan kesatuan lain berdasarkan padan ras kesadaran akan identitas dengan cirri-ciri tersendiri, kita akan uraikan hal-hal yang menyangkut nilai budaya dan keagamaannya, serta peranannya didalam rasa solidaritas suku. Sumber inspirasi yang menciptakan kondisi-kondisi spritualitas dan pengalaman bagi kegiatan-kegiatan dan perjuangan guna mempertahankan kontinuitas hidup di tengah alam lingkungan mereka dengan berbagai situasinta yang tak menentu.
Istilah agama suku sering dibicarakan dengan menampilkan unsur-unsur agama sederhana (primitif). Demikian juga dipakai bergantian dengan istilah agama asli sebagai wadah suku (bangsa) yang masih belum mengalami pergaulan ataupun perjumpaan budaya (akulturasi) dengan suku bangsa lainnya. Suku sendiri dipandang sebagai sebuah kenyataan dasar yang menjadi tempat bertumbah kehidupan. Karena itu harus memberikan kekuatan hokum dan disakralkan untuk menjamin kelanjutanya dimana anggota-anggotanya dapat pula hidup dengan tentram dan bahagia.
Istilah suku menuju kepada keaslian kelompok pribumi, kesejatiannya dan identitasnya. Menyangkut agama suku, memperlihatkan tentang keaslian dari agama manusia yaitu yang timbul dari tengah lingkungan dan daerah hidupnya.
Agama suku ini sudah merupakan sebuah institusi dengan elemen-elemen yang menyangkut system hubungan social budaya bermasyarakat dan yang mempunyai nilai-nilai rohani serta yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan secara menyeluruh, bagi manusia, jasmani, mental, etika, moral, dan spiritual.
2.2. pengajaran dan pandangan hidup dan agama suku
Yang dimaksud dengan pengajaran disini ialah segala sesuatu yang mengundang nilai mendidik dan mengarahkan serta membangun sikap dan cara hidup, nilai-nilai ini kemudian diturunkan dan menerangkan masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia. Nilai pengajaran ini yang mempengaruhi prilaku manusia dimana manusia itu diatur dengan norma-norma etka-etika moral tertentu agar nilai yang di miliki dalam masyarakat suku itu dapat dipertahankan dan dilinduni. Dengan demikian timbulnya konsep-konsep yang menyangkut banyak aspek dan kehidupan manusia, seperti aspek kebudayaan, kelengkapan pranata dan sebagainya yang menyangkut pada individu dan masyarakat.
Sebagai conttoh : dapat diabil aspek kebudayaan yang menduduku posisi yang turut berpengaruh dalam kehidupan agama suku.
Bagimana pun juga, agama itu mendapat ramuan-ramuan lingkungan budaya setempat. Kebudayaan, seperti kata Peter Weber adalah produk manusia, produk itu kemudian menjadi kenyataan objektif yang kembali mempengaruhi manusia yang menghailkannya.
Agama suku di Indonesia pada umumnya :
Disisini saya mau mengambil tentang Agama Hindu
Berbicara tentang agama hindu di Indonesia, tidak diketahui pasti, kapan agama ini masuk.
Pengaruh agama ini terasa kuat di pulau jawa, diantara suku jawa. Selain itu terdapat pula beberapa tempat atau daerah di Indonesia, seperti di Sumatra, Kutai, Sempaga (Slawesi), tetapi yang diketahui bersama tentang agama budha.
Agama suku di NTT, seperti agama Kristen, Islam, Katolik, Kemah Injil, itu yang dikatakan agama suku.
2.3. Agama Suku
Agama islam merupakan mitra kerja, pengabdian dan perjuangan di tengan masyarakat dan bangsa.
Agama Isalam diharapkan sejak Nabi Muhammad merasa perlu mengadakan perubahan masyarakatNya dari keadaan Jahiliyah ke taraf yang layak selaku bangsa yang beradab, sekaligus dari penyembahan berhala kepada kepercayaan Allah Yang Esa. Itulah sebabnya dalam Qur’an kita lihat tekanan yang diletakan pada Allah itu satu-satunya Allah yang tidak ada Allah lain disampingNya. Beliau mengambil sikap yang jelas menentang pembaktian kepada dewa-dewa. Hal ini nyata pada permulaan waktu beliau mulia dengan fungsi nabi di kota mekkah, setelah periode fatar dilampui dngan keyakinan bahwa beliau diutus oleh Allah.
Agama Islam merupaka agama Wahyu dan Qur’an cukup memberikan alas an yang kuat bahwa agama ini adalah agama yang disukai Allah. Islam dengan tekun membaca dan mempelajari sebagai Firman Allah sendiri yang menuntun hidup akhirat.
Sejarah masuknya Agama Islam di Indonesia
Agama Isalam muncul dari Muhammad, setelah beliau mendapat wahyu di Goa hira tahun 610 dalam usia 40 Tahun.
Muhammad lahir 570 M pada 12 Rahi’Ulawan yang disesuaikan denga tanggal kematiannya tahun 632 M.
Aliran-aliran dan Agama Islam
Aliran agama Isalam merupakan mitra kerja, pengabdian dan perjuangan ditengah masyarakat dan bangsa. Dalam Qur’an kita lihat tekanan yang diletakkan pada Allah itu satu-satunya Allah, yang tidak ada llah lain di sampinya.
Pokok-pokok Ajaran Agama Islam
1. Nabi Muhammad
Nabi muhamad lahir di Mekkah dari ayah bernama Abdullah berasal dari suku bangsa Quraksj
2. Hijrah
Hijrah ini berlangsung pada tanggal 8 hari bulan Rahi’ulawal, atau 24 September 662 M
3. Dasar dan kepercayaan dalam Islam serta kewajiban penganutnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang Muslim.
2.4. Aliran Kepercayaan Atau Bidat-Bidat
Bangsa-bangsa yanga merupakan pengaruh dan peranannya bagi perkembangan di Indonesia adalah prawida dan arya, yang menjangkau aspek-aspek kepercayaan.
Kitab wedah adalah kitab wahyu mereka memuat berbagai kekayaan ibdat dan himne-himne upacara, usaha untuk mengadakan penyucian hidup, hal ikhwal.
2.5. problematika yang terjadi dalam pengembangan Agama
1. Tidak mudah kita mengerti agama hindu dengan jelas
2. Tak dapat mempergunakan rumusan yang biasa di pakai untuk merumuskan apakah agama itu.
Agama hindu tidak ada pendiriannya sehingga tak dapat membuat kesimpulan dari ajaran atau khotba dan sikapnya guna menentukan apa sebetulnya agama ini.
2.6 faktor-faktor yang mempengaruhi orang menganut atau pindah agama
salah satu factornya aqdalah ekonomi. Karena ekonomi yang mendesak maka seorang menganut atau pindah agama
keinginan juga biasa membaut atau mempengaruhi sesorang untuk mengambil tindakan untuk pindah agama.
BAB III
3.1 Kesimpulan
berdasarkan pembahasan diatas, maka saya menyimpulkan bahwa yang menjadi factor dalam karya ilmiah adalah :
- kita harus mempertahankan nilai-nilai agama, budaya atau suku
- agama suku atau agama asli justru tumbuh dan berkembag dari alam hidup ini.
- Kesatuan asli yang integrativ itu percaya bahwa baik kesatuan suku maupaun lngkungan tidaklah berdiri sendiri.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan saya di atas maka saya menyarankan agar :
- Kita bias mempertahankan agama, budaya atau suku kita masingmsing
- Dalam pergaulan kiyta terhadap siapapun kita harus mempertahankan agama dan suku kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan di komen yah.....