Selamat Datang di Blog Mau Pintar

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANAKU

Selasa, 03 Juni 2014

Contoh Laporan PKP SD Universitas Terbuka



LAPORAN
ASLI PEMANATAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL DOKUMEN ASLI
( PKP )









Oleh :
NAMA                        : MARKUS  LAUBILA
NIM                : 821298379
PRODI            : S1. PGSD








FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR  ALOR 
KALABAHI
2013


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL BELAJAR


Nama Mahasiswa
NIM   
Program Studi
Tempat Mengajar
Jumlah Siklus Pembelajaran
Hari dan tanggal pelaksanaan
:
:
:
:
:
:
MARKUS LAUBILA
821298379
S. 1 PGSD – UT
SD Inpres Langkuru II, Kec. Pureman, Kab. Alor.
2 (Dua) Siklus
Siklus I (pertama),  Senin 7 Oktober 2013, dan
Siklus    II (kedua), Senin 14 Oktober 2013
 

Masalah yang menjdi fokus penelitian :
“Memahami konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan media gambar tentang alat pencernaan makanan pada manusia. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses mengamati gambar alat pencernaan pada manusia dengan baik dan benar”.








Menyetujui
Supervisor



AFRIANA NAOMI SIR, S.Pd
NIP. 19660823 1996 06 2 001
Kalabahi, 10 November 2013
Mahasiswa



MARKUS  LAUBILA
NIM. 821298379

                   
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa Laporan Praktek Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi Mata Kuliah PKP pada Program Study S.1 PGSD Universitas Terbuka (UT) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskannya dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebahagian Laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sangksi termasuk pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.







Kalabahi, 10 November 2013                                                                                        Yang membuat pernyataan



                                                                                                 MARKUS  LAUBILA                                                                                               NIM.821298379







KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Sang Khalik yang telah berkenan melimpahkan kasih dan rahmat-Nya sehingga penyelesaian laporan hasil perbaikan pembelajaran ini di tulis dengan baik. Sebagaimana diketahui bahwa penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas persyaratan mutlak mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang mana tugas tersebut harus dipenuhi setiap mahasiswa program Strata 1 (satu).
Pendidikan Guru Sekolah Dasar  (S-1 PGSD)  Universitas Terbuka semester pertama. Dalam penyusunan Laporan ini penulis merasa sangat perlu untuk mengucapkan terima kasih dan rasa salut yang tinggi kepada;
1.      Rector Universitas Terbuka Yang menyelesaikan Unit Pembelajaran jarak jauh
2.      Kepala UPBJJ UT Kupang yang telah memberikan ruang dan waktu kepada penulis untuk menempuh ilmu di bangku kuliah.
3.      Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor yang telah menyediakan kesempatan belajar bagi penulis.
4.      Bapak Yakobus Munlay sebagai pengelola UT Pokjar Kabupaten Alor
5.      Bapak Ansari Wahap selaku Koordinator Pengelola UT Pokjar Kabupaten Alor
6.      Bpak BONESIUS FATAH DAEL,S.Pd selaku Dosen Pembimbing
7.      Ibu AFRIANA NAOMI SIR,S.Pd selaku Supervisor I yang selalu memberikan bimbingan dan koreksi kepada penulis dalam penulisan
8.      Bapak MANASE ETIDENA selaku superfisor II yang selalu memberikan masukan kepada penulis tentang kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini.
9.      Bapak JOSPH FJ. SAILANA, A.Ma selaku Kepala Sekolah SD Inpres Langkuru II yang telah membimbing penulis dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran ini.
10.  Bapa Adam Etidena sebagai teman sejawat yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran dan penulisan laporan ini
11.  Bapak, Mama, dan Adik-adikku tersayang yang telah dan senantiasa memberikan motivasi, dukungan doa dan materi kepada penulis dalam study
12.  Semua pihak yang telah meberikan saran/pendapat yang konstruktif kepada penulis selama dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran serta penyususnan laporan ini
Besar harapan penulis, kiranya apa yang disajikan penulis dalam laporan ini dapat diterima oleh tim penilai mata kuliah yang akhirnya menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan dan pemberian nilai mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PDGK 4501.
Akhirnya penulis mohon maaf. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita.





Penulis














DAFTAR  ISI

                                                                                                                 Hal
Halaman Judul  .......................................................................................          i
Lembar Pengesahan ................................................................................          ii
Lembar pernyataan bebas plagiat ...........................................................         iii
Kata Pengantar  ......................................................................................         iv
Daftar Isi  ...............................................................................................         v
Daftar Tabel  ..........................................................................................         vi
Daftar Gambar   .....................................................................................        viii
Abstrak ...................................................................................................         ix
Daftar Lampiran .....................................................................................         x
BAB  I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ...........................................................................         1
B.     Rumusan Masalah ......................................................................         2
C.     Tujuan Perbaikan ........................................................................         2
D.    Manfaat Perbaikan .....................................................................         3
BAB  II. KAJIAN PUSTAKA
A.    Pembelajaran IPA di Sekolah .....................................................         4
B.     Pengertian dan Prinsip-prinsip pendekatan keterampilan proses 5
C.     Hipotesis .....................................................................................         7
BAB III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
A.    Subjek, Waktu, dan Tempat pelaksanaan  ..................................         8
B.     Deskripsi per Siklus  ...................................................................         8
a.       Pra Siklus  .............................................................................         9
b.      Siklus I (pertama) .................................................................         9
c.      Siklus II (kedua) ...................................................................        10
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi per Siklus ....................................................................        12
B.     Pembahasan ................................................................................        17
BAB V. PENUTUP
A.    Kesimpulan .................................................................................        19
B.     Saran ...........................................................................................        19
Daftar Pustaka ........................................................................................        21
DAFTAR  TABEL
Tabel  I. Pra Siklus .................................................................................        12
Tabel  II. Data hasil belajar Siswa Siklus I (Pertama) ............................        13
Tabel III. Dta hasil belajar Siswa Siklus  II (kedua)  .............................        15






















ABSTRAK

Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) oleh Markus Laubila dengan Judul Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Alat Pencernaan Makanan Pada Manusia Melalui Gambar Pada Mata Pelajaran (IPA) Kelas V SD Inpres Langkuru II. Yang menjadi masalah dalam pembelajaran PKP ini adalah siswa tidak memahami tentang alat pencernaan makanan pada manusia oleh karena itu guru ingin untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam (PKP) yakni :
1.      Guru SD mengetahui seberapa jauh peningkatan kemampuan siswa kelas V SD Inpres Langkuru II
2.      Siswa dapat memperoleh suatu manfaat yang dapat meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media gambar
Dalam pembelajaran PKP untuk mata pelajaran IPA dapat dilihat dalam siklus sebagai berikut :
1.      Pra Siklus
Dengan melihat pembelajaran pada Pra Siklus siswa mendapat nilai rata-rata 67,5 dan prosentase ketuntasan 56,25%
2.      Siklus I (Pertama)
Dalam pembelajaran siswa Sklus I (Pertama) siswa mengalami peningkatan namun masih belum untuk dikategorikan tuntas karena siswa mendapat nilai rata-rata 77,84 dan prosentase ketuntasan 64,23%
3.      Siklus II (Kedua).
Untuk pembelajaran dalam siklus II (Kedua) ini siswa dapat mengalami ketuntasan dalam pembelajaran karena mencapai KKM yakni siswa mendapat nilai rata-rata 87,91 dan prosentase ketuntasan 73,26%
Pembelajaran tersebut diatas menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di kelas V SD Inpres Langkuru II dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa.
Kata Kunci : Pembahasan Media Gambar Alat Pencernaan.
DAFTAR  GAMBAR

Grafik  1.  Data siswa pra siklus .............................................................        12
Grafik  2. Data siswa yang memperoleh nilai pada siklus I (pertama) ...        13      
Grafik  3. Data siswa yang memperoleh nilai pada siklus II (kedua) .....        15
Grafik  4. Rata-rata tes dan presentase tuntas siklus I dan II  ...............        17      





















DAFTAR  LAMPIRAN

Surat Kesediaan Supervisor  2 dalam penyelenggaraan PKP ................        22
Surat Pernyataan Kesediaan Supervisor  2  ............................................        23
Rencana Perbaikan Pembelajaran ...........................................................        24
RPP Pra Siklus .......................................................................................        25
RPP Siklus  I  (pertama)  ........................................................................        28
RPP Siklus  II (kedua) ...........................................................................        31
Lembar Opservasi oleh Supervisor 2  .....................................................        34
Jurnal Bimbingan   ..................................................................................        35


BAB  I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis selama ini bahwa di SD Inpres Langkuru II khususnya pada kelas V (lima), pemahan siswa tetang pembelajaran IPA masih minim/rendah disebabkan karena kebanyakan hanya menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran IPA di kelas.
Demi peningkatan pemahan siswa dalam pembelajaran IPA untuk materi Pencernaan makanan pada manusia, maka guru mencoba nerepkan metode demonstrasi dan kegunaannya pada mata pelajaran IPA.
Dari uraian diatas, dari uraian diatas penulis ingin menerapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA  pada materi pencernaan makanan pada manusia yang diharapkan akan menambah atau meningkatkan pemahan siswa dengan judul “ Peningkatan Pemahan siswa tentang alat pencernaan makanan pada manusia” melalui penerapan metode Demonstrasi di kelas V SD Inpres Langkuru II.
Guru sebagai tenaga pengajar dan motivator kegiatan di kelas pada dasarnya merupakan kunci utama dalam proses belajar mengajar. Tercapai tidaknya tujuan pembelajaran tergantung kesiapan guru sendiri dan siswa sebagai opyek pendidikan selayaknya diarahkan pada pengelolaan kelas yang didalamnya mencakup penggunaan metode demonstrsi dalam pembelajaran. Dikelas segala akses pendidikan bermutu dan berproses. Guru sebagai pendidik profesional, membina, mediator dan fasilitator harus mempersiapkan diri dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa dinyatakan berhasil jika siswa telah menguasai materi pembelajaran IPA tentang alat Pencernaan makanan pada manusia. Oleh karena itu, materi yang diberikan harus menggunakan metode yang berfariasi untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD Inpres Langkuru II. Seperti yang dikemukakan oleh Gangne bahwa “yang terpenting dalam pembelajaran adalah menciptakan suatu kondisi pembelajaran (ekternal) yang dirancang untuk mendukung terjadinya proses belajar yang bersifat internal.
Nilai hasil belajar siswa yang dicapai didapat dari efaluasi yang dilakukan oleh guru baik melalui tes formatif atau hasil belajar secara menyeluruh yaitu tes hasil belajar semester. Guru dinyatakan telah berhasil dalam pembelajaran jika penguasaan materi oleh siswa telah mencapai hasil yang maksimum.
Namun dalam kenyataannya tidak semua evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran mencapai hasil yang diinginkan. Dan dilihat dari hasil pembelajaran  IPA yang dicapai siswa mencerminkan bahwa siswa belum mampu memahami tentang alat pencernaan pada manusia.
Dalam hal ini, penulispun mengalami bahwa proses belajar mengajar tidak berhasil karena siswa tidak mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan 5  dari 13 orang siswa kelas V SD Inpres Langkuru II yang mencapai tingkat penguasaan materi diatas rata-rata 75 %.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dari latar belakang penulisan tersebut, maka yang menjadi masalah adalah “bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang alat pencernaan manusia pada manusia.

C.    TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Adapun yang menjadi tujuan dalam perbaikan ini adalah
1.      Untuk mengetahui penyebab siswa yang tidak mampu memahami ateri tentang alat pencernaan pada manusia
2.      Untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA kelas untuk meteri  tentang alat pencernaan pada manusia.
3.      Sebagai salah satu motivasi bagi siswa untuk mau belajar.

D.    MANFAAT PERBAIKAN
1.      Untuk Siswa ;
a.       Membangun semangat/minat siswa untuk belajar, mampu memahami materi yang pelajaran IPA yang diajarakan
b.      Mengetahui alat pencernaan makanan pada manusia
2.      Untuk Guru;
a.       Guru memiliki gambaran tentang pembelajaran IPA yang efektif dalam membangun pemahaman dan prestasi belajar siswa
b.      Guru dapat mengidentifikasi permasalahan yang timbul di kelas sekaligus mencari solusi pemecahannya.
c.       Sebagai rujukan ilmiah untuk menyusun program pembelajaran pada tahap berikutnya
3.      Untuk Sekolah
Perbaikan pembelajaran melalui penilitian tindakan kelas ini dapat dijadikan sebagai refrensi ilmiah bagi sekolah dalam pembelajaran IPA.













BAB  II
KAJIAN PUSTAKA

A.  PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
1.    Pengertian Ipa
Ilmu Pengetahuan Alam sudah jelas artinya adalah tentang alam semesta dan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Untuk itu secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan opjektif tentang alam semesta dan segala isinya (Darmojo 1992 : 3); selain itu, Nash 1993 (Darmojo 1992 :3) dalam bukunya “The natune of sciences” menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, cermat serta menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena lainnya sehingga keseluruhannya membentuk suatu persepektif yang baru tentang ojek yang diamatinya.
Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh. sedangkan yang berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku oleh seseorang atau berapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya Winaputra(1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi kesimpulan diatas, SAINS adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai objek serta menggunakan metode ilmiah.

2.  TUJUAN IPA DIAJARKAN DI SEKOLAH DASAR
Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA diajarkan di Sekolah Dasar. Ada berbgai alasan yang menyebakan satu mata pejaran itu dimasukkan kedalam kurikulum suatu sekolah alasan itu dapat digolongkan menjadi  4 golongan yakni:
a.    Bila dijarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatau mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis dan objektif pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima oleh akal sehat. Objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan pengalaman, pengamatan melalui panca indra.
b.    Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri  oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.
c.    Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.

B.  PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
1.    Pegertian
Pendekatan keterampilam proses pada hakekatnya adalah suatu pengolaan Kegiatan Belajar Mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerokhan hasil belajar (Semawan 1992 ) pendekatan keterampilan proses ini dipandang sebagai pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran disekolah dalam rangka menghadapi pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin cepat dewasa ini Sumatoa (2006:138) mengemukakan bahwa keunggulan pendekatan keterampilan proses didalam proses pembelajaran, antara lain:
a.    Siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat dengan mudah pemahan siswa terhadap materi pelajaran.
b.    Siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari.
c.    Melatih siswa untuk berpikir lebih kritis
d.   Melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam pembelajaran.
e.    Mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep baru.
f.     Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan metode ilmiah
2.         Pendekatan Keterampilan Proses
Menurut (Semiawan 1992), terdapat 10 keterampilan proses yaitu: 1). Kemampuan mengamati, 2). Kemampuan menghitung, 3). Kemampuan mengukur, 4). Kemampuan mengklasifikasi, 5). Kemampuan menemukan hubugan, 6). Kemampuan membuat prediksi (ramalan), 7). Kemampuan melaksanakan (percobaan), 8). Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data, 9). Kemampuan mengiterpretasikan data, 10). Kemampuan mengkomunikasikan data.
a.    Mengamati :
Mengamati merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk memperoleh pengetahuan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kegiatan ini tidak sama dengan kegiatan melihat.
b.    Kemampuan menghitung:
    Kemampuan menghitung dalam pengertian yang luas,merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam kehidupan sehari-hari dapat di  katakan bahwa dalam semua aktifitas kehidupan manusia memerlukan ini.
c.    Kemampuan mengukur :
Dalam pengertian luas,kemampuan mengukur sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,dimana seseorang dapat mengetahui sesuatu yang diamatinya dengan mengukur apa yang diamatnya.
d.   Kemampuan mengklasifikasi :
Kemampuan mengklasifikasi merupakan kemampuan mengelompokan atau menggolongkan sesuatu yang merupakan benda fakta informasi dan gagasan pengelompokan ini didasar pada karakteristik atau ciri-ciri yang sama dalam tujuan tertentu,baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
e.    Kemampuan  menemukan hubungan.
Kuasai oleh siswa yang termasuk dalam kemampuan ini adalah fakta, informasi, dan gagasan. Pendapat ruang, dan  waktu. Kesemuanya  merupakan variabel untuk menentukan hubungan antara sikap dan tindakan yang sesuai
f.     Kemampuan membuat prediksi (ramalan).
Ramalan yang dimaksud disini bukanlah sembarang perkiraan melainkan pikiran yang mempunyai dasar atau penalaran. Kenampakan membuat ramalan atau pikiran yang mendasari penalaran baik dan kehidupan sehari-hari maupun dalam menghubungkan ilmu pengetahuan. Dalam teori penelitian,  kemampuan membuat ramalan itu disebut juga kemampuan membuat, menyusun hipotesis.Hipotesis adalah suatu pikiran yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu. Dalam kerja ilmia, seorang illmuan biasanya membuat hipotesis yang kemudian di uji melalui eksperimen.


C.  HIPOT ESIS 
Berdasarkan kajian pustaka di atas maka hipotesis penelitian perbaikan
Pembelajaran ini adalah, jika menggunakan pendekatan ketrampilan proses dalam pembelajaran IPA maka pemahaman siswa akan meningkat.
                              


BAB  III
PELAKSANAAN  PERBAIKAN

A.  Subjek, Tempat Dan Waktu Penelitian
1.    Subjek,
Subjek penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah siswa siswi SD Inpres Lankuru II, Desa Langkuru Utara, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor dengan jumlah siswa 12 orang yang terdiri dari laki- laki 9 orang perempuan 3 orang.
2.    Tempat,
Tempat penelitian perbaikan pembelajaran di laksanakan di SD Inpres Langkuru II Desa Langkuru Utara, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor.
3.    Waktu,
Waktu penelitian perbaikan pembelajaran ini di laksanakan dari tangal 17 oktober dan 14 oktober 2013. Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran tersebut sbb:
v Pra sikluks
Hari senin 14 Oktober 2013
v Siklus I (pertama) dan II (kedua)
      Hari senin, 21  dan 28 Oktober 2013
4.    Penelitian ini di laksanakan di kelas V pada mata pelajaran IPA semester I Tahun 2013/2014.
5.    Pihak yang membantu,
    Supervisor dan kepala sekolah.

B.  Deskripsi Per Siklus
Langkah- langkah yang di laksanakan di setiap prosedur pelaksanaan siklus yakni:


a.    Pra siklus,
Dalam pembelajaran pra siklusdi SD Impres Langkuru II siswa kurang mampu atau memahami pembelajaran IPA kusus alat pencernaan makanan pada manusia maka perlu di lakukan pembelajaran ulang dalam kedua siklus. Pra siklus, siklus I (pertama) siklus II (kedua) penilaian nya dapat di lihat dalam tabel dan grafik pada BAB IV nanti.
b.   Siklus I (pertama)
1.    Perencanaan
§  Identifikasi masalah dan penerapa internative, pemecahan masalah
§  Mempersiapkan konsep materi yang akn di jadikan bahan pembelajaran yaitu;
v Kompetensi dasar mendeskripsikan tentang alat pencernaan makanan pada manusia.
§  Melaksanakan konsultasi dengen kepala sekolah dan guru teman sejawat tentang akan dilaksanakan perbaikan pembelajaran.
§  Menentukan skenario pembelajaran dengan metode berfariasi.
§  Mempersiapkan buku sumber, bahan, dan alat bantu yang di perlukan
§  Mempersiapkan soal-soal yang di jadikan  bahan evaluasi
§   Pengembangan program tindakan I (pertama)
2.    Tindakan
Di dalam perlakuan siklus I (pertama) tindakan yang  di lakukan adalah:
§  Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenerio pembelajaran
§  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang terdapat pada buku sumber.
§  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang di pelajari
§  Siswa mengerjakan tugas yang di berikan guru. 
3.    Pengamatan
Untuk pengamatan dari kegiatan siklus I (pertama) adalah
§  Melakukan proses pelaksanaan tindakan
§  Menilai hasil pekerjaan siswa yang di berikan oleh guru.
4.    Refleksi
Sedangkan refleksinya meliputi :
§  Evaluasi tindakan yang telah di lakukan sebegai evluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan
§   Pertemuan untuk membahas hasil efeluasi tantang skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa.
§  Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi yang di jadikan ajuan lanjutan pada siklus berikut nya (siklus II).

c.    Siklus II (kedua)
1.      Perencanaan pelaksanaan meliputi;
§  Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I (pertama) belum teratasi dan penetapan alternatif pemecahan masalah.
§  Menentukan indikator baru 
§  Pengembangan program tindakan siklus II(ke dua)
2.      Tindakan
Tindakan yang di ambil dalam siklus II (ke dua) yang mengacu pada identivikasi masalah yang mucul pada siklus I (pertama) sesuai dengan alternatif pemecahan masalah yang  sudah di tentukan, antara lain melalui;
§  Guru melakukan apersepsi
§  Siswa diperkenalkan yang akan di bahas dan tujuan yang  ingin di capai dalam pembelajaran
§  Membahas materi pembelajaran dengan tanya jawab dan memberikan contoh.
§  Melaksanakan evaluasi 
§  Menyampaikan materi pelajaran
§  Memberikan pekerjaan rumah(PR)
3.      Pengamatan
 Sebagai keberlanjutan nya maka perlu adanya pengamatan yang meliputi
§  Opservasi sesuai demgan format yang sudah di siapkan dan mencatat sama hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan kelas berlangsung.
§  Memberikan penilaian hasil tindakan sesuai dengan hormat yang sudah di kembangkan
4.      Refleksi
Melaksanakan pembelajaran dalam kedua siklus ternyata dapat meninngkatkan hasil belajar siswa .Untuk memaksimalkannya maka di perlukan penambahan tindakan kepada siswa seperti memberikan pengertian kepada siswa kurang aktif, dan dalam pelaksanaan siklus II (ke dua) berpedoman pada rencana pembelajaran siklus I (pertama) yang telah di buat.
Pengamatan terhadap siswa dapat mengalami kemajuan pada siklus I (pertama) dan siklus II(ke dua) dengan nilai rata-rata 87,91 atau 73,26%  sehingga dapat di kategorikan sangat baik.












BAB IV
HASIL  PENELITIAN  DAN  PEMBAHASAN

A.    Deskripsi Per Siklus
1.      Pra Siklus
    Pembelejaran pada pra siklus di lihat pada tabel di bawah ini
                                                 Tabel 1
                      Data  hasil  belajar  siswa  pra siklus 
No
NAMA SISWA
HASIL YANG DICAPAI
NILAI
KET. NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Agustinus Langmaa
Andreas Laubila
Daniel Lauring
Lewi Lambila
Marten Molina
Moses Langmaa
Lamek Bilemau
Leonard Landena
Sofia Etidena
Rita Pia Modena
Welmina Laubila
Yunus Landena
60
60
70
60
70
80
80
60
70
80
60
60
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tuntas
Tidak tuntas
Tidak Tuntas

Rata-rata                                                  presentase ketuntasan
67,5
56,25 %
KKM = 75

                                                         Grafik Prasiklus 



        3
                                            3
                        6

         0                                                                0                   0

Nili 50,   Nilai 60,   Nilai 70,  Nilai  80, Nilai 90,  Nilai 100
Berdasarkan tabel  I  dan grafik  I pra siklus menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Langkuru II pada pra siklus memiliki nilai rata-rata 67,5 dengan rincian dari 12 siswa, masih belum tuntas sehingga perlu adanya perbaikan pada siklus I (pertama)

2.      Siklus I (pertama)
Dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus I(pertama) pada siswa SD Inpres Langkuru II dapat di lihat pada tabel berikut
Tabel 2
Data hasil belajar siswa siklus I (pertama) 
No
NAMA SISWA
HASIL YANG DICAPAI
NILAI
KET. NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Agustinus Langmaa
Andreas Laubila
Daniel Lauring
Lewi Laubila
Marten Molina
Moses Langmaa
Lamek Bilemau
Leonard Landena
Sofia Etidena
Rita Pia Modena
Welmina Laubila
Yunus Landena
75
80
80
75
70
70
75
80
95
75
85
70
 Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak tuntas
Tidak tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas

Rata-rata presentase ketuntasan
77,84
64,23 %
KKM = 75

Data siswa yang di peroleh pada siklus I (pertama)
                                    







Grafik 2 siklus I
Grafik  2
                                          

                                                                   
                                                         2                                                                                                          3          
                               4
                     3
                               


         0         0                                                          0           0           0

    Nilai60, Nilai 65, Nilai70, Nilai75, Nilai80, Nilai85, Nilai90, Nilai95, Nilai100

Berdasarkan tabel  I  dan grafik  I pra siklus menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Langkuru II pada pra siklus memiliki nilai rata-rata 77,84 dengan rincian dari 12 siswa, masih belum tuntas sehingga perlu adanya perbaikan pada siklus II (kedua)

3.      Siklus II(kedua)
Dengan melihat hasil data dan grafik pada siklus I(pertama) maka perlu adanya perbaikan pada siklus II (kedua)
                                                 Tabel 3
Data hasil belajar siswa siklus II (kedua)       
No
NAMA SISWA
HASIL YANG DICAPAI
NILAI
KET. NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Agustinus Langmaa
Andreas Laubila
Daniel Lauring
Lewi Laubila
Marten Molina
Moses Langmaa
Lamek Bilemau
Leonard Landena
Sofia Etidena
Rita Pia Modena
Welmina Laubila
Yunus Landena
90
80
90
80
95
90
95
95
80
80
85
95
 Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas

Rata-rata presentase ketuntasan
87,91
73,26 %
KKM = 75

                                                          Grafik  3 siklus II
Data siswa yang di memperoleh nilai pada siklus II (kedua)       




           
                                                                                            2 
                 3      
                                                 1 
                                  4              



        0           0                                                                         0

Nilai 70, Nilai 75, Nilai 80, Nilai 85, Nilai 90,  Nilai 95, Nilai  100

Berdasarkan tabel 3 dan grafik 3 menunjukkan bahwa hasil siswa kelas V SD Inpres Langkuru II pada siklus II (kedua) mencapai rata-rata 87,91 dengan rincian dari 12 siswa, namun ke 12 siswa semuanya mencapai ke tuntasan yaitu 4 orang siswa mendapat nilai 80,satu orang siswa mendapat nilai 85, 3 orang mendapat nilai 90, dan 2 orang lagi mendapat nilai 95, jadi secara keseluruhan dari hasil perbaikan pembelajaran pada siklus II (kedua) persentase ketutasan siswa mecapei 73,26%  sehingga dapat di kategorikan baik.
                                                      
Grafik 4
Rata-rata nilai tes dan persentase tuntas siklus I (pertama) dan siklus II (kedua)
                                                                       
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
 
                                                                                             87,91
                       
                                         77,84                                       73,26
                                                     64,23 
         67,5
                   56,25



 Pra Siklus,                    Siklus I                           Siklus II

                                                                                                                                                                                    Dari diagram kelihatan pada pra siklus nilai rata-rata 67,5 dan presentase tuntas 56,25% dengan kategori  buruk namun pada siklus I(pertama) nilai rata-rata 77,84 dan persentase tuntas 64,23%  dan pada siklus II(ke dua) mendapat nilai rata-rata 87,91 dan persentase ketuntasan nya 73,26% dengan adanya  perolehan nilai pada siklus akhir /siklus II(kedua) dapat di kategorikan sangat baik.

B.     Pembahasan.
Di dalam permasalahan pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran lebih dirumuskan pada pemahaman konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah tentang bagaimana siswa dapat mendeskripsikan alat pencernaan makanan pada manusia .Penulis menemukan beberapa permasalahan  mendasarkan yang menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan,sehingga pada akhir pelaksanaan kegiatan,perbaikan pembelajaran, siswa diharapkan sudah mengalami peningkatan perolehan nilai yang kurang dari 75 tidak ada lagi.
            Adapun peningkatan pada akhirnya untuk mata pelajaran IPA sebagai berikut
1.      Peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Langkuru II mata pelajaran IPA semakin membaik .
2.      Motifasi dan kemampuan siswa dalam menerima pembelajaran semakin terarah dan membaik .
3.      Aktifitas dan kreativitas siswa dalam mengikuti pelajaran IPA semakin meningkat.
 Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran dapat diketahui melalui penulis siklus I (pertama) dan siklus II (kedua) yang telah dilakukan sehingga dapat dituangkan dalam bentuk tabel penilaian.


                                                        



BAB V
PENUTUP
 
A.    Kesimpulan                                   
Dengan telah selesainya kegiatan perbaikan ini, berdasarkan tahap-tahap pelaksanaan mulai dari pra siklus I(pertama) dan siklus II (kedua) penulis menarik suatu kesimpulan bahwa:
1.                  Setelah melaksanakan siklus I(pertama) hasil nilai yang di peroleh adalah rata-rata 77,84 dengan presentase ketuntasan 64,23% hal ini belum maksimal , siswa belum terkonsentrasi dengan baik sehingga banyak siswa yang kurang mendengar penjelasan guru.
2.                  Pada siklus II (Kedua) hasil ini di mana siswa dapat mengalami peningkatan hasil belajar.Yang sangat baik, kini terlihat dari nilai yang di peroleh siswa rata-rata 87,91.dengan presentase ketuntasan 73,27% sehingga kenaikan ini sangat baik, nilai ini di dapatkan karena siswa sudah bisa menjawap paertanyaan yang di berikan guru.Dengan baik dan benar.
3.                  Penggunaan materi pelajaran dapat di tingkatkan melalui penggunaan metode mengajar berfariasi yang optimal dapat memberikan rangsangan kreatifitas siswa sehingga suasana kelas konduktif,maka terciptalah suasana pembelajaran aktif kreatif dan menyenangkan (PAKREM)

B.     Saran-saran
1.                  Guru dalam mengajar hendaknya melibatkan siswa secara aktif; Agar siswa merasa lebih di hargai dan di perhatikan sehingga akan meningkatkan perilaku    yang baik
2.                  Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya siswa di motifasi untuk mampu mengungkapkan ide dan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga sehingga siswa akan lebih mampu mengkonsntrasikan pengalamannya ke dalam konsep pelajaran yang sedang di pelajari, sehingga di dalam mengajar dapat berperan sebagai fasilitatir dan motifator yang bisa memberikan dan menyediakan pengalaman belajar yang memungkin kan siswa untuk bertanggung jawap dalam melakukan proses pembelajaran
3.                  Proses pembelajaran hendaknya guru bisa menggunakan metode pembelajaran  yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang di berikan.
4.                  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pertanyaan dan motifasi dalam pembelajaran.






















DAFTAR PUSTAKA

Arikunto , Suharsimi, 1 993. Prosedur Penilitian Suatu Pendekatan Praaktek , Jakarta: Renika Cipta . IGAK.Wardhana , 2007, Penelitian Tindakan Kelas , Jakarta: Universitas Terbuka Nasution, 1982. Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar, Jakarta Bina Aksara Harianto, 2006.
Sains untuk Sekola Dasar Kelas V, Jakarta, Erlangga Andayani dkk, 2009. Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), Jakarta: Universitas Terbuka




















Format  Lampiran 1:
Surat Kesediaan Sebagai Supervisor Dalam Penyelanggaraan PKP

Kepada
Yth. UPBJJ- UT  kupang
Di 
Kupang

Yang bertandatangan dibawah ini, menerangkan bahwa:
NAMA                        : MANASE ETIDENA
NIP                             : 19670412 2006 04 2 004                                                 
Tempat mengajar         : SD Inpres  Langkuru II
Alamat sekolah           : Sibeimang,  Kecamatan Pureman , Kabupaten Alor
Menyatakan bersedia sebagai supervisor 2 untuk membimbing dalam pelaksanaan PKP atas:
Nama                           : Markus Laubila
NIM                            : 821298379
Program Studi             : S1-PGSD
Tempat mengajar         : SD Inpres Langkuru II
Alamat                                    : Sibeimang
 Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.





Mengetahui
Supervisor  2



MANASE ETIDENA
NIP.1967 0412 2006 04 2004
Sibeimang, 11 Oktober 2013
Mahasiswa



MARKUS  LAUBILA
NIM.821298379
Format Lampiran 2
Surat Pernyataan Kesediaan sebagai Supervisor  2

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa:
Nama                           : MARKUS LAUBILA
NIM                            : 821298379
UPBJJ-UT                   : Kupang
Menyatakan bahwa:
Nama                           : MANASE ETIDENA
NIP                             : 19670412 200604 2 004                          
Tempat Mengajar        : SD Inpres Langkuru II
Guru Kelas                  : VI (Enam)

Adalah supervisor 2 yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Demikian pernyataan ini di buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.



Mengetahui
Supervisor  2



MANASE ETIDENA
NIP.1967 0412 2006 04 2004
Sibeimang, 21 Oktober 2013
Mahasiswa



MARKUS  LAUBILA
NIM.821298379






Format Lampiran  3.
Rencana Perbaikan Pembelajaran
Fakta/ data pembelajaran yang terjadi di kelas
Dalam pembelajaran IPA tentang alat pencernaan makanan pada manusia dari 12 siswa di kelas V SD Inpres Langkuru II Data hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa yang tidak tuntas dalam perbaikan pembelajaran 1 (orang) dan siswa yang dinyatakan tuntas II (sebelas) orang.
Identifikasi masalah
Rendahnya pemahaman siswa tentang alat pencernaan makanan pada manusia.
Analisis  Masalah
a.       Rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran IPA di SD Inpres Langkuru II.
b.      Banyak siswa kesulitan untuk menjawab pertanyaan.
c.       Banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas diberikan guru dengan baik dan benar.
d.      Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
e.       Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap materi ketika pembelajaran berlangsung
f.       Tidak adanya keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan
g.      Kurangnya kreatifitas siswa untuk menjawab pertanyaan guru
Alternatif dan prioritas pemecahan masalah
Menggunakan pendekatan ketrampilan proses untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang alat pencernaan makanan pada manusia
Rumusan masalah
Bagaimana meningkatkat pemahaman siswa tentang alat pencernaan makanan pada manusia dengan menggunakan ketrampilan proses





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP PRA SIKLUS )
 

Nama Sekolah             :  SD Inpres Langkuru II
Mata Pelajaran            :  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester           :  V / I
Alokasi Waktu            :  2X35 Menit

A.    STANDAR KOMPETENSI
2.1. Mengenal bagian-bagian alat pencernaan pada manusia.
B.     KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan alat pencernaan akanan pada manusia.
C.     INDIKATOR
Mencelaskan alat pencernaan makanan pada manusia
D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
Ø  Memahami apa itu alat pencernaan
Ø  Menyebutkan bagian-bagian alat pencernaan
Ø  Menjelaskan bagian-bagian alat pencernaan
E.     METODE PEMBELAJARAN
Ø  Ceramah
Ø  Tanya jawab
Ø  Pemberian tugas
F.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan Awal (apersepsi) ...........................(5 menit)
Ø Mengulang materi yang telah disampaikan sebelumya
Ø Menyampaikan materi yang akan diajarkan
Ø Menyiapkan alat peraga
2.      Kegiatan Inti ............................................... (60 menit)
Ø Guru menjelaskan alat pencernaan yang terdapat pada manusia
Ø Guru Menunjukkan gambar tentang alat pencernaan makanan pada manusia.
Ø Menjelaskan bagian-bagian alat pencernaan makanan pada manusia
3.      Kegiatan Akhir ............................................... (5 menit)
Ø Guru dan siswa membuat rangkuman materi
Ø Guru memberikan tugas (PR)
Ø Guru memberikan penguatan dan menutup pembelajaran.
G.    SARANA DAN SUMBER BELAJAR
Ø  Buku cetak SAINS SD/MI. Haryanto Erlangga. Kelas V.
Ø  Gambar bagian-bagian Pencernaan makanan pada manusia
Ø  Buku-buku cetak yang relevan




Menegtahui
Kepala Sekolah



YOSEPH  FJ. SAILANA, A.Ma
NIP.19740713 200904 1 004
Sibeimang, 14 Oktober 2013
Mahasiswa/ Calon Guru



MARKUS  LAUBILA
NIM. 821298379












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS  I )
 

Nama Sekolah             :  SD Inpres Langkuru II
Mata Pelajaran            :  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester           :  V / I
Alokasi Waktu            :  2X35 Menit

A.    STANDAR KOMPETENSI
2.1. Mengenal bagian-bagian alat pencernaan pada manusia
B.     KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan alat pencernaan akanan pada manusia.
C.     INDIKATOR
Mencelaskan alat pencernaan makanan pada manusia
D.    TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
Ø  Memahami apa itu alat pencernaan
Ø  Menyebutkan bagian-bagian alat pencernaan
Ø  Menjelaskan bagian-bagian alat pencernaan
E.     METODE PEMBELAJARAN
Ø  Ceramah
Ø  Tanya jawab
Ø  Evaluasi 
F.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1.      Kegiatan Awal (apersepsi) ...........................(5 menit)
Ø Mengulang materi yang telah disampaikan sebelumya
Ø Menyampaikan materi yang akan diajarkan
Ø Menyiapkan alat peraga
2.      Kegiatan Inti ............................................... (60 menit)
Ø Guru menjelaskan alat pencernaan yang terdapat pada manusia
Ø Guru Menunjukkan gambar tentang alat pencernaan makanan pada manusia.
Ø Siswa menyebutkan bagian-bagian alat pencernaan makanan pada manusia
3.      Kegiatan Akhir ............................................... (5 menit)
Ø Guru dan siswa membuat rangkuman materi
Ø Guru memberikan penguatan dan menutup pembelajaran
G.    SARANA DAN SUMBER BELAJAR
Ø  Buku cetak SAINS SD/MI. Haryanto Erlangga. Kelas V.
Ø  Gambar bagian-bagian Pencernaan makanan pada manusia
Ø  Buku-buku cetak yang relevan



Menegtahui
Kepala Sekolah


YOSEPH  FJ. SAILANA, A.Ma
NIP.19740713 200904 1 004
Sibeimang, 21 Oktober 2013
Mahasiswa/ Calon Guru


MARKUS  LAUBILA
NIM. 821298379












RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS  II )
 

Nama Sekolah             :  SD Inpres Langkuru II
Mata Pelajaran            :  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester           :  V / I
Alokasi Waktu            :  2X35 Menit
A.    STANDAR KOMPETENSI
2.1. Mengenal bagian-bagian alat pencernaan pada manusia
B.     KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan alat pencernaan akanan pada manusia.
C.     INDIKATOR
-          Mencelaskan alat pencernaan makanan pada manusia
D.    TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
Ø  Memahami apa itu alat pencernaan
Ø  Menyebutkan bagian-bagian alat pencernaan
Ø  Menjelaskan bagian-bagian alat pencernaan
E.     METODE PEMBELAJARAN
Ø  Ceramah
Ø  Tanya jawab
Ø  Evaluasi 
F.      LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4.      Kegiatan Awal (apersepsi) ...........................(5 menit)
Ø Mengulang materi yang telah disampaikan sebelumya
Ø Menyampaikan materi yang akan diajarkan
Ø Menyiapkan alat peraga
5.      Kegiatan Inti ............................................... (60 menit)
Ø Guru menjelaskan alat pencernaan yang terdapat pada manusia
Ø Guru Menunjukkan gambar tentang alat pencernaan makanan pada manusia.
Ø Siswa menyebutkan bagian-bagian alat pencernaan makanan pada manusia
6.      Kegiatan Akhir ............................................... (5 menit)
Ø Guru dan siswa membuat rangkuman materi
Ø Guru memberikan penguatan dan menutup pembelajaran
G.    SARANA DAN SUMBER BELAJAR
Ø  Buku cetak SAINS SD/MI. Haryanto Erlangga. Kelas V.
Ø  Gambar bagian-bagian Pencernaan makanan pada manusia
Ø  Buku-buku cetak yang relevan




Menegtahui
Kepala Sekolah


YOSEPH  FJ. SAILANA, A.Ma
NIP.19740713 200904 1 004
Sibeimang, 21 Oktober 2013
Mahasiswa/ Calon Guru


MARKUS  LAUBILA
NIM. 821298379














LEMBAR  EVALUASI


A.    SOAL :
1.      Sebutkan 2 jenis proses pencernaan makanan pada manusia.
2.      Tuliskan sesuai dengan urutan alat pencernaan makanan pada manusia.
3.      Jelaskan!  apa yang dimaksud dengan pencernaan?
4.      Sebutkan 3 tugas alat pencernaan makanan pada manusia.

B.     KUNCI JAWABAN
1.      2 jenis pencernaan makanan pada manusia yaitu;
1.      Pencernaan makanan secara mekanis.
2.      Pencernaan makanan secara kimia.
2.      Susunanan alat pencernaan pada manusia ialah sebagai berikut:
1). Rongga Mulut, 2). Kerongkongan, 3). Lambun g, 4) Hati,  5) Empedu, 6). Pangkreas, 7). Usus Halus, 8). Usus Besar, 9). Usus Buntu, 10).Umbai Cacing, 11). Anus.
3.       pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus.
4.      Tiga tugas alat pencernaan pada tubuh manusia adalah;
1.      Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
2.      Menyerat zat-zat makanan yang larut sehungga masuk kedalam darah.
3.      Mengeluarkan dari tubuh zat-zat yang tidak dapat dicerna.











LEMBAR OBSERVASI
Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester           : V (Lima)/ I
Nama Sekolah             : SD Inpres Langkuru II
Hari/ Tanggal              : Senin, 28 Oktober 2013 (Siklus II)
Fokus Observasi          : Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dalam Kelas
No
Aspek yang diopservasi
Kemunculan
Komentar
Ada
Tidak
1
Memberikan aspirasi pada tiap siklus



2
Memberitahukan tujuan pembelajaran siswa pada tiap siklus



3
Menggunakan LKS pada setiap siklus



4
Memberikan contoh dan latihan kepada siswa setiap siklus



5
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan



6
Memberikan PR kepada siswa untuk setiap siklus



7
Menunjukkan susunan alat pencernaan makanan pada manusia kepada siswa lewat gambar



                                 



Sibeimang, 28 Oktober 2013
Supervisor  2




MANASE  ETIDENA
NIP.19670412 200604 2 004


JURNAL PEMBIMBING SUPERVISOR 2 PKP

Nama                                       : MARKUS LAUBILA
NIM                                        : 821298379
Mengajar dikelas                     : V (lima)
Sekolah                                   : SD Inpres Langkuru II
No
Hari / Tanggal
Kegiatan
Hasil / Komentar
Tindak Lanjut
Paraf
Mahasiswa
Supervisor
1.
Senin, 07Oktober 2013
Membuat perencanaan penelitian perbaikan pembelajaran
Mendatakan :
a.    Identifikasi masalah
b.    Analisis masalah
c.    Pemecahan masalah
d.    Rumusan masalah
Pengisian format rencana penelitian perbaikan pembelajaran


2.
Kamis,
24 Okrober 2013
Pembahasan RPP perbaikan siklus I mata pelajaran IPA kelas V
Tujuan perbaikan :
Skenario pembelajaran difokuskan pada penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Perbaikan tujuan dan langkah – langkah rencana perbaikan pembelajaran siklus I


3.
Sabtu,
12 Oktober 2013
Membahas lembar observasi yang akan digunakan pada perbaikan pembelajaran IPA
Lembar observasi mencakup aspek untuk mengamati kinerja guru dan siswa
Pembenahan lembar observasi mencakup aspek untuk mengamati kinerja guru dan siswa


4.
Senin,
21 Oktober 2013
Mengamati proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I mata pelajaran IPA
Siswa terlibat langsung dalam penggunaan media pembelajaran, namun belum semua dan masih ada siswa yang belum tuntas belajar sesuai skenario dalam RPP
Memperbaiki skenario perbaikan pembelajaran dengan terfokus pada perbaikan penggunaan media secara individu


5.
Rabu,
23 Oktober 2013
Refleksi siklus I untuk membahas kinerja guru dan siswa dalam proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I mata pelajaran IPA
Hasil observasi pengamatan menunjukkan pelaksanaan perbaikan pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal karena guru kurang mengkordinir siswa sehingga masih ada siswa yang kurang aktif
Disesuaikan cara penggunaan media


6.
Kamis,
24 Oktober 2013
Membahas RPP perbaikan siklus II mata pelajaran IPA
Tujuan pembelajaran difokuskan pada penggunaan media pembelajaran dan media
Memperbaiki pembelajaran dengan penggunaan media agar siswa lebih fokus


7.
Senin,
28 Oktober 2013
Mengamati proses pelaksanaan perbbaikan pembelajaran siklus mata pelajaran IPA
-  Siswa seluruhnya aktif dalam menggunakan media pembelajaran dan hasil belajar menunjukkan semua siswa aktif belajar
-  Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario dalam RPP perbaikan siklus I
Karena semua siswa tuntas dan kinerja guru sangat maka desain pembelajaran dan kinerja guru perlu dipertahankan.


8.
Selasa,
29 Oktober 2013
Refleksi Siklus II untuk membahas kinerja guru dan siswa dalam proses pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II mata pelajaran IPA
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II sudah dilaksanakan secara maksimal sehingga ada peningkatan prestasi belajar bagi seluruh siswa
Perbaikan pembelajaran diakhiri pada siklus II





Sibeimang, 06 November 2013
Supervisor  2




MANASE  ETIDENA
NIP.19670412 200604 2 004












Gambar proses pembelajaran sedang berlangsung.