Selamat Datang di Blog Mau Pintar

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANAKU

Sabtu, 28 Juni 2014

Cerita Rakyat Alor ASAL MULA LONJA

Cerita Rakyat
ASAL MULA LONJA

Pada zaman dahulu ada seorang nenek bernama LONI. nenek tersebut berasal dari Desa Mataru Utara Kecamatan Mataru.
Pada suatu hari nenek Loni pergi ke kebunnya untuk bekerja, karena sudah terlalu lapar dan haus nenek Loni langsung mengambil makanan yang dibawahnya untuk dimakan, tetapi nenek Loni tidak membawa air karena disamping kebun nenek tersebut ada sebuah mata air yang sangat jernih. Setelah ia makan, ia pun pergi untuk mengambil air dari mata air tersebut untuk minum, tetapi anehnya setiap kali nenk tersebut pergi untuk mengambil air, air tersebut selalu kering.
Karena terlalu marah maka nenek tersebut mengambil sebatang kayu lalu menusuk ke dalam mata air tersebut sambil marah- marah. Setelah ia marah- marah lalu ia pulang. Pada keesokan harinya ia pergi lagi ke kebunnya untuk bekerja dan pada waktu siang hari ia pergi ke mata air tersebut untuk mengambil air dan ia mendapatkan air yang sangat jernih.
Maka mulai dari hari itu sampai sekarang air itu tak pernah kering lagi dan tempat itu dinamakan " Lonja " dari kata " Lon " nama dari nenek loni dan " Ja " artinya air.

contoh APKG

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 1 (APKG-PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa    MELKISEDEK DUDE    Mata Pelajaran/ Tema    IPA/ PERTANIAN
NIM    8 2 1 9 5 0 6 0 9    Waktu (Jam)    2 x 35 Menit
Tempat Mengajar    SD GMIT O’A    Hari, Tanggal    Jumat, 6 Juni  2014
Kelas    III    UPBJJ-UT    Kupang

PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
    Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran   
    1    2    3    4    5
    Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki.   

    Merumuskan tujuan khusus/ indikator perbaikan pembelajaran   

    Rata-rata butir 1 = A
    Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar   
    Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran   

    Mengembangkan jaringan tema dan menentukan tema (khusus untuk pembelajaran tematik)   

    Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran   

    Memilih sumber belajar   
   
Rata-rata butir 2 = B
    Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran   

    Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/yang sesuai dengan tema (untuk pembelajaran tematik)   

    Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran/yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik)   

    Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran   

    Menentukan cara – cara memotivasi siswa   
    Menyiapkan pembelajaran   
   
Rata-rata butir 3 = C
    Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran   
    Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar   
    Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar siswa dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran   
    Rata-rata butir 4 = D

    Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian perbaikan pembelajaran   
    Menentukan prosedur dan jenis penilaian (khusus untuk pembelajaran tematik prosedur penilaian harus dilakukan secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh)   

    Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban   

    Rata-rata butir 5 = E

    Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran   
    Kebersihan dan kerapian   

    Penggunaan bahasa tulis   

   
Rata-rata butir 6 = F


Nilai APKG 1 PKP PGSD =       =


Mengetahui
Kepala Sekolah,




ANDERIAS SAITAKELA, S.Pd
NIP. 19750414 200112 1 007
No.HP : 0813 3928 8581    O’A, 06 Juni 2014
Penilai 1/ Penilai 2




JUMADI, S.Pd.SD
NIP. -
No.HP : 0821 4522 0877
















ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2 (APKG-PKP 2)
PGSD
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa    MELKISEDEK DUDE    Mata Pelajaran/ Tema    IPA/ PERTANIAN
NIM    8 2 1 9 5 0 6 0 9    Waktu (Jam)    2 x 35 Menit
Tempat Mengajar    SD GMIT O’A    Hari, Tanggal    Jumat, 30 Mei 2014
Kelas    III    UPBJJ-UT    Kupang

PETUNJUK
    Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
    Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa
    Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
    Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan mata pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
    Nilailah semua aspek kemampuan guru.
    Mengelola ruang dan fasilitas belajar    1    2    3    4    5
    Menata fasilitas dan sumber belajar   

    Melaksanakan tugas rutin kelas   

   
Rata-rata butir 1 = A
    Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran   
    Memulai pembelajaran   

    Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan   

    Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan   

    Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis   

    Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara individual, kelompok atau klasikal   

    Mengelola waktu pembelajaran secara efisien   

   
Rata-rata butir 2 = B
    Mengelola interaksi kelas   
    Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran   

    Menangani pertanyaan dan respon siswa   

    Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan gerakan badan   

    Memicu dan memelihara keterlibatan siswa   

    Menetapkan penguasaan materi pembelajaran   

   
Rata-rata butir 3 = C
    Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sifat positif siswa terhadap belajar
    Menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh pengertian dan sabar kepada siswa   

    Menunjukkan kegairahan dalam mengajar   

    Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi   

    Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya   

    Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri   

   
Rata-rata butir 4 = D

    Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran tertentu
    Bahasa Indonesia
    Mendemonstrasikan penguasaan materi Bahasa Indonesia   

    Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dan bernalar   

    Memberikan latihan keterampilan berbahasa   

    Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis   

    Memupuk kegemaran membaca   

   
Rata-rata butir 5.a = E
    Matematika
    Menanamkan konsep matematika melalui metode bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi   

    Menguasai simbol- simbol matematika   

    Memberikan latihan matematika   

    Menguasai materi matematika   

   
Rata-rata butir 5.b = E
    IPA
    Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari   

    Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan   

    Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah pembelajaran   

    Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat dalam memilih alat peraga IPA   

    Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari    

    Menampilkan penguasaan IPA   

   
Rata-rata butir 5.c = E
    IPS
    Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS   

    Menggunakan media/alat bantu dalam pembelajaran IPS   

    Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran IPS   

    Ketepatan menggunakan istilah-istilah / konsep IPS dalam pembelajaran IPS   

    Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan sehari-hari   

   
Rata-rata butir 5.d = E
    PKN
    Menggunakan metode dan alat bantu dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan   

    Meningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan   

    Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan konsep dalam pendidikan kewarganegaraan   

    Menunjukan penguasaan materi pendidikan kewarganegaraan   

    Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari   

   
Rata-rata butir 5.e = E
    Tematik
    Menampilkan penguasaan Pembelajaran Tematik secara holistik   

    Terampil menggunakan metode dan media pembelajaran   

    Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan sehari-hari   
    Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengamatan langsung   


    Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek yang terkait dengan tema   
    Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari   

   
Rata-rata butir 5.f = E

    Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
    Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran   

    Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran   

   
Rata-rata butir 6 = F

    Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
    Keefektifan proses pembelajaran    

    Penggunaan Bahasa Indonesia lisan   

    Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa   

    Penampilan guru dalam pembelajaran   

   
Rata-rata butir 7 = G

Nilai APKG2 PKP PGSD   = /7 =

*) Lingkari yang sesuai

Mengetahui
Kepala Sekolah,




ANDERIAS SAITAKELA, S.Pd
NIP. 19750414 200112 1 007
No.HP : 0813 3928 8581    O’A, 06 Juni 2014
Penilai 1/ Penilai 2




JUMADI, S.Pd.SD
NIP. -
No.HP : 0821 4522 0877

Kamis, 26 Juni 2014

Penelitian Tidakan Kelas (PTK) Mata Pelajaran IPS

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI DESAIN DAN STRATEGI BELAJAR KELAS III SD NEGERI BAUMI













OLEH
APOLINARIS LASIMAI
NIM : 821 95 06 16
SEMESTER : VI ( ENAM )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
F K I P
UNIVERSISTAS TERBUKA
POKJAR ALOR
KALABAHI
2013
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JUDUL   :                UPAYA MENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI DESAIN DAN STRATEGI BELAJAR KELAS III SD NEGERI BAUMI
PENELITIAN:    1.    NAMA MAHASISWA
2.    NIM
3.    SEMESTER
4.    MATA PELAJARAN
5.    LOKASI    :
:
:
:
:    APOLINARIS LASIMAI
821 95 06 16
VI ( ENAM )
IPS
 SD N BAUMI ( KELAS  III )

TUTOR PENGEMBANG


MESAK A. MALAILAK, S.Pd, M.Pd
NIP. 1975 05 23 2001 021 004    Baumi, 28 Mei 2013
PENELITI


APOLINARIS LASIMAI
NIM :  821 95 06 16

MENGETAHUI
PENGURUS UT CABANG ALOR




YAKOBUS O. MOANLEY
NIP. 1965 01 05 1985 121 001


A.    JUDUL : UPAYA MENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI DESAIN DAN STRATEGI BELAJAR KELAS III SD NEGERI BAUMI
B.    BIDANG KAJIAN
Ruang lingkup bidang kajian dalam penelitian tindakan kelas ini berkaitan dengan masalah pembelajaran yaitu untuk mengetahui peningkatan partisipasi siswa dalam mempelajari IPS melalui Design dan Strategi belajar.
C.    PENDAHULUAN
Banyak kalangan  pelajar mengagap belajar adalah aktifitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam- jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang di sampaikan guru maupun yang sedang dihadapi dimeja belajar. Kegiatan ini hampir selalu dirasakan sebagai beban dari pada upaya aktif untuk memperdalam ilmu.
Mereka  tidak menemukan kesadaran untuk megerjakan seluruh tugas-tugas sekolah. Banyak diantra siswa yang menggap mengikuti pelajaran tidak lebih sekedar rutinitas untuk mengisi daftar absensi, mencari nilai, melewati jalan yang harus ditempuh dan tanpa diiringi kesadaran untuk menambah wawasan atau mengasah keterampilan.
 Menurunnya gairah belajar, selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis. Juga berakar pada paradigma pendidikan konvensional yang selalu menggunakan metode klasikal dan ceramah, tanpa pernah diselingi berbagai metode yang menantang untuk berusaha. Termasuk  adanya penyekat ruang struktural  yang begitu tinggi antara guru sebagai pendidik dan  siswa sebagi  peserta didik.
 Peristiwa yang paling  menonjol ialah siswa kurang berpartisipasi, kurang terlibat, dan siswa tidak punya inisiatif serta konstributif baik secra intelektual maupun secara emosional dalam pembelajara ilmu pengetahuan sosial di  kelas III. Pertanyaaan dari siswa, gagasan ataupun pendapat jarang muncul. Walaupun ada pendapat yang muncul, diikuti oleh gagsan lain sebagai respon. Belajar dan pembelajaran bagaikan 2 sisi mata uang dimana belajar merupakan perubahan perilaku yang permanen berdasarkan pengalaman yang diperoleh dan diintronalisasikan oleh peserta didik sedangkan pembelajaran yaitu segenap upaya yang dilakukan untuk menciptakan situasi agar peserta didik belajar. Meskipun kunci terjadinya belajar teletak pada kemauan sisiwa, tetapi kemauan belajar tidak dengan sendirinya timbul. Maka diperlukan seorang pembimbing atau guru.
Bertolak dari definisi diatas, guru perlu memberikan respon positif secara konkirit dan objektif yang berupa upaya membangkitkan partisipasi siswa dalam mempelajari pembelajaran baik dalam bentuk kontributf maupun inisiatif dimana partisipasi kontributif meliputi keberanian siswa menyampaikan refleksi kepada guru, dalam hal menyampaikan pendapat, atau pertanyaan dan partisipasi inisiatif meliputi siswa secara spontan dalam mengerjakan tugas-tugas yang di berikan guru. Namun penerapan dalam pembelajaran guru kadang- kadang secara sadar atau tidak menerapkan sifat otoriter, menghindari pertanyaan dari siswa, menyampaikan ilmu pengetahuan secara searah, menganggap murid sebagai penerima, pencatat dan pengingat. Sehingga mempengaruhi kualitas pembelajaran.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai mutu pendidikan dan kurikulum maka, seseorang guru perlu menciptakan proses pembelajan sesuai pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenagkan (PAKEM) yang berorientasi pada pengembangan ranah kognitif, afektif, pesikomotori dari peserta didik. Dan dimana sebagai seorang guru pemula harus memiliki empat kelompok kemampuan yakni :
a)    Kesadaran dan kemapuan dalam mengembangkan diri sebagai individu warga Negara berpendidikan.
b)    Menguasai bidang ilmu sumber bahan belajar.
c)    Menguasai prinsip-prinsip dasar kependidikan dan memahami hakekat subjek didik, dan
d)    Kemapuan menyusun dan menyelengarakan progaram pengajaran dan tugas-tugas keguruan kependidikan lainya (konsorsium ilmu pendidikan ).  
Dalam penelitian PTK ini, upaya meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan yaitu melalui desain dan stragi belajar, dengan harapan proses pembelajaran akan lebih efektif dan efesien.

Dari analisis situasi diatas kondisi yang ada saat ini adalah :
    Proses belajar mengajar ( Pembelajaran IPS di kelas masi berjalan monoton.
    Desain dan strategi pembelajaran di kelas belum tepat ssasaran.
    Metode yang digunakan masih bersifat klasikal dan ceramah.
    Rendahnya kualitas pembelajaran IPS.
    Rendahnya partisipasi yang diraih siswa dari pembejaran IPS dikelas.
D.    RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan hasil analisis diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
a)    Rumusan Masalah
1.    Bagaimana upaya meningkatkan pemahaman sisiwa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial?
2.    Apabila dengan dan strategi belajar, siswa dapat memehami materi pembelajaran ilmu pengetahuan sosial?
b)    Pemecahan Masalah.
Metode pemecahan masalah yang akan digunakan dalm penelitian tindakan kelas ini yaitu: metode kebermaknaan dan metode drill yakni menjadikan anak bergairah dalam belajar dengan menyadarkan bahwa pengetahuan itu bermakna dalam kehidupannya. Dengan metode kebermaknaan ini, diharapkan partisipasi kontributif dan inisiatif siswa dalam bentuk keberanian menyampaikan pendapat, ide, gagasan, pertanyaan, sanggahan, kerja individu secara terstruktur serta bertanggung jawab terhadap diri meningkat. Dengan kata lain kreatifitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran meningkat.
E.    TUJUAN PENELITIAN
Setelah kegiatan penelitian tindakan kelas maka, tujuan penelitian yang di harapkan yaitu  untuk mengetahui partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS melalui desain dan strategi belajar siswa kelas III SD Negeri Baumi.
F.    MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan PTK, ini antara lain :
I.    Bagi Guru.
-    Proses belajar mengajar IPS di kelas tidak lagi berjalan secara monoton.
-    Ditemukan strategi pembelajaran yang tepat.
-    Memberikan bekal pengetahuan proses belajar yang efektif, Kualitas, Moratif dan Produktif.
-    Memperbaiki dan meningkatkan keprofesionalan guru.
-    Mendorong guru untuk melakukan PTK.
II.    Bagi Siswa.
-    Tumbuhnya rasa cinta akan mata pelajaran IPS.
-    Meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik.
-    Prestasi siswa untuk mata pelajaran IPS meningkat dan
-    Daya serap dan gairah belajar siswa meningkat.
III.    Bagi Sekolah dan Praktisi Pendidkan :
-    Akan memberikan sumbangan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
-    Sebagai masukan untuk memperbaiki teknik mengajar dalam proses pembelajaran
-    Bagi dosen, akan terjalin kemitraan yang lebih erat dengan para guru sehingga akan dapat mengetahui berbagai kesulitan dan permasalahan para guru dalam sasaran tugasnya.
G.    KAJIAN PUSTAKA.
Dalam PTK pembelajaran IPS ini, peneliti menggunakan kajian pustaka dan bebrapa kerangka pikiran yakni:
    Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bidang studi yang merupakan perpaduan atau fusi dari berbagai mata pelajaran seperti : ilmu bumi, ekonomi- politik, sejarah dan antropologi.
    Penelitian tentang belajar bahasa oleh, oxford (1992) mendefinisikan bahwa strategi belajar sebagai tingkah laku atau perbuatan yang disadari yang digunakan siswa untuk meningkatkan dan memperkokoh proses belajarnya.
    Konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantoro, “Ing ngarso sung tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani”
    Prinsip belajar aktif menurut Mulyasa (2002 : 240) bahwa materi pembelajaran yang baru di sesuaikan secara aktif dengan pengetahuan siswa yang sudah ada.
    Tujuan pendidikan IPS menurut Suwarma (2001 : 33) yakni mengembangkan kemampuan baik intelektual maupun emosional siswa agar dapat memahami dan memecahkan masalah sosial dalam rangka memperkuat partisipasi sebagai warga negara dalam kehidupan masyarakat.
    Peran guru menurut DEPDIKBUD (1996) tentang pembentukan, sikap, mental dan watak pesrta didik.
H.    RENCANA PROSEDUR  PENELITIAN
1.    Rencana Penelitian :
    Tempat Penelitian :
Tempat penelitian kelas ini berlansung di kelas III ( tiga )SD Negeri Baumi.
Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor

    Kondisi Kelas.
Ruang kelas berada di sebelah selatan dari kelas-kelas lain, ruangan kelas nyaman di gunakan, jumlah siswa 10 orang  yang terdiri dar 4 (empat) laki-laki dan 6 (enam) orang perempuan dengan jumlah kelompok 2 (dua) kelompok diskusi.
    Waktu Penelitian.
Waktu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan pada bulan April s/d Mei 2013.
2.    Prosedur Penelitaan
    Metode penelitian:
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research (car) atau Penelitian Tindakan Kelas dengan langkah- langkah sebagai berikut:
•    Merencanakan,
•    Tindakan,
•    Pengamatan,
•    Refleksi.
    Siklus penelitiaan
Pelaksanaan PTK ini meliputi 2(dua) siklus setiap siklus mempunyai skenario pembelajaran.

    Analisi data refleksi
Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini model analisi kerisis mendemontrisikan temuan data dan membandingkan dengan indicator kenerja  yang sudah ditemukan.
I.    JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Jadwal penelitian tindakan kelas ini berlangsung pada tahun 2012/2013 dan bentuk jadwal ini dibuat dalam bentuk matriks Gantt Chart.
No    Kegiatan    Bulan April    Bulan Mei
        1    2    3    4    1    2    3    4
1.


2.

3.
4.


5.
6.
7.    Diskusi kesepakatan, persiapan, pelaksanaan, dan masalah yang diteliti
Merumuskan tindakan yang akan dilaksanakan
Pembuatan alat observasi
Pelaksanaan tindakan
Siklus 1
Siklus 2
Penyusunan proposal
Revisi proposal
Penjilidan                                




J.    BIAYA PENELITIAN
Biaya yang diperlukan dalam penyelesaian penelitian Tindakan Kelas ini dibuat dalam bentuk tabel yakni :
KEGIATAN    RINCIAN    JUMLAH (Rp)
1.    Penyiapan Bahan Ajar







2.    Persiapan ke Lokas penelitian






3.    Penelitian Siklus






4.    Penelitia siklus II






5.    Tahap akhir penelitian
    a.    Konsultasi Awal
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
b.    Penyusunan draf bahan ajar
-    Pengadaan ATK 1x Rp.50.000
-    Uang lelah 1 orang x Rp.20.000
-    Uang makan 1 orang x Rp.10.000
c.    Revisi Bahan Ajar
-    Pengadaan ATK 1 x Rp.30.000
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
a.    Pengadaan Instrumen
-    Penyusunan panduan kerja 10 lbr x Rp.10.000
-    Penyusunan pedoman pengamatan 10 lbr x Rp.10.000
-    Pengadaan buku sumber 1 paket x Rp.50.000
-    Biaya transport 1 orang x 10.000
-    Biaya konsumsi 1 orang x 10.000
a.    Observasi dasar
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
b.    Latihan pelaksanaan tindakan
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
c.    Pelaksanaan tindakan siklus I
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
d.    Refleksi dan evaluasi
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
a.    Latihan ulang pelaksanaan tindakan
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
b.    Melaksanakan tindakan siklus II
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
c.    Refleksi dan evaluasi
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
d.    Penyediaan media pembelajaran
1    x Rp.20.000
a.    Penyusunan draf proposal
-    Sewa komputer 1 x Rp.100.000
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
-    Biaya konsumsi 1 orang x 10.000
b.    Refleksi dan evaluasi
-    Sewa komputer 1 x Rp.50.000
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
c.    Pengadaan/pengesahan proposal
-    Pengadaan/pengesahan
4 rangkap x 50.000
-    Biaya konsumsi 1 orang x 10.000
-    Biaya penjilidan 3 rangkap 1 x 10.000
-    Biaya pengiriman proposal
1 x 250.000   
20.000

50.000
20.000
10.000

30.000
20.000


10.000

10.000

50.000
10.000
10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

20.000

100.000
20.000
10.000

50.000
20.000


50.000
10.000

10.000
250.000
Jumlah    850.000


K.    PERSONALIA PENELITIAN
Indentitas Peneliti
Nama    :    APOLINARIS  LASIMAI
Jenis Kelamin    :    Laki-laki
NIM    :    821950616
Semester    :    VI (enam)
Jabatan Penelitian    :    Guru Matematika
Unit Kerja    :    SD Negeri Baumi, Kelas III
L.    DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Wahab, dkk (2009). Konsep dar IPS – unniversitas terbuka. Jakarta

IGAK Wardani, dkk, (2012), penelitian tindakan kelas –unuversitas terbuka Jakarta

Muhamad Asrori (2011). Penelitian tindakan kelas – CV wacana prima. Bandung

Nurhadi. (2011) menciptakan pembelajaran IPS fektif dan menyenagkan. Multi kreasi satu delapan Jakarta Barat

Sakiman, dkk, (2010). Manajemen penelitian tindakan kelas . Inden Cindelia . Jakarta

Sherly Kusmana. (2011). Model pembelajaran siswa aktif, Sketsa Aksara Lalitia Jakarta Selatan

Sri Anita W, dkk. (2009). Strategi pembelajaran di sd Universitas terbuka. Jakarta

Tim Fkip (2011). Pemantapan kemampuan mengajar  unniversitas tebuka . Jakarta













M.    LAMPIRAN
1.    Instrumen penelitian
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran IPS
•    Skenario pembelajaran  siklus I ( tahap awal )
•    Scenario pembelajaran siklus II ( tahap perbaikan )
    Lembar Observasi
•    Siklus I dan siklus II
•    Daftar nilai siswa
    Lembar Refleksi
•    Siklus I, dan siklus II
2.    Riwayat Peneliti
    Identitas Peneliti
    Pengalaman Peneliti














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran / Thema     : IPS / Pertanian
Kelas / semester         : III (Tiga) / (Dua )
Alokasi waktu         : 1 x 35 Menit
Sekolah Dasar            : SD Negeri Baumi

I.    Standar Kompetensi
    Memahami jenis pekerjaan dan pengunaan uang.
II.    Kompetensi Dasar
2.2  Memahami pentingnya semangat kerja.
III.    Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa dapat memahami pentingnya semangat kerja :
2.    Siswa dapat memahami orang-orang yang memiliki semangat kerja
3.    Siswa dapat memjelaskan alsan orang harus bekerja
    Karakter yang di harapkan:
•    Disiplin
•    Tekun
•    Tanggung jawab
•    Ketelitian     •    Kerja sama
•    Toleransi
•    Percaya diri
•    Keberanian
IV.    Materi pokok
1.    Jenis-jenis pekerjaan
2.    Semangat kerja
V.    Metode pembelajaran
    Informasi
    Diskusi
    Tanya jawab
    Pemberi tugas
VI.     Langkah-langkah pembelajaran
A.    Kegiatan Awal :
    Mengisi daftar hadir, berdoa, mempersiapkan materi ajar
    Memotivasi siswa untuk menyalurkan pendapat
    Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu lalu
B.    Kegiatan Inti :
    Guru menanyakan siswa tentang pekerjaan  orang tua
    Guru menjelaskan cirri-ciri pentingnya semangat kerja
    Menjelaskan cirri-ciri pentingnya semangat kerja
    Siswa menarik kesimpulan dari cirri-cri orang yang memiliki semangat kerja
C.    Kegiatan Akhir :
    Guru mengajukan pertanyaan tentang materi ajar
    Siswa megerjakan tugas yang di berikan
    Bersama siswa menyimpulkan materi yang di pelajari
    Bersama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari
VII.    Alat dan Sumber Belajar
    Sumber Belajar
    Buku IPS atau Ilmu Pengetahuan sosial ( 3” hal 37-45 )
VIII.    Penilaian
    Bentuk instrumen
1.    Menjelaskan mengapa orang harus bekerja.
2.    Berikan 3 contoh jenis pekerjaan yang menghasilkan barang.
3.    Berikan 3 contoh jenis pekerjaan yang mengahasilkan jasa.
4.    Sebutkan 2 jenis pekerjaan berdasarkan penghaassilannya.
5.    Sebutkan cirri-ciri orang yang memiliki semangat kerja.
    Jawaban
1.    Untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2.    3 contoh jenis pekerjaan yang mengahsilkan barang yakni : Petani, Tukang Kayu, Nelayan, Penjahit.
3.    3 contoh pekerjaan yang mengahasilkan jasa yakni : Guru, Sopir, Dokter, Polisi.
4.    2  jenis pekerjaan berdasrkan penghasilan yaitu : barang dan jasa
5.    Cirri-ciri orang yang memiliki semngat kerja yaitu : Kerja keras, disiplin dan jujur.

LEMBARAN OBSERVASI PTK
SIKLUS I

Mata Pelajaran/Tema    : IPS / Pertanian
Kelas / Semester     : III ( Tiga ) / II ( Dua )
Standar Kompetensi    : Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang.
RPP. Ke.     : 2

No    ASPEK YANG DI OBSERVASI    Kemunculan    KOMENTAR
        Ada    Tidak Ada   
1    Menyediakan pijakan (Keterampilan membuka pelajaran)        √            Berdoa, cek kehadiran dan mempersiapkan materi
2    Memberikan  tuntutan (keterampilan bertanya)        √    Tidak menjelaskan tujuan pembelajaran
3    Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan pembelajaran (keterampilan bertanya)   
√        Menanyakan siswa tentang pekerjaan orang tuanya.
4    Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan)        √    Materi pokok disampaikan dalam bentuk contoh saja.
5    Melaksanakan pembelajaran dengan menggunaka metode yang bervariasi dan member pengalaman langsung kepada siswa (keterampilan mengadakan variasi)       

√    Metode yang diterapkan hanya dalam bentuk cerita atau ceramah
6    Memberikan contoh     √        Contoh dari pengalaman tanpa media
7    Menggunaka media yang tepat         √    Tanpa media
8    Memberikan penguatan (keterampilan memberikan penguatan)    √        Penguatan dalam bentuk pujian “bagus”
9    Membimbing diskusi (keterampilan membimbing diskusi kelompok besar dan kecil)         √    Membimbing kelompok kecil dalam Tanya jawab
10    Melakukan penilaian hasil dan proses belajar (ketermpilan menutup pelajaran)         √    Siswa mengerjakan tugas tanpa pembahasan
11    Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan     √        Membimbing siswa yang kewalahan
12    Memberikan balikan (keterampilan menutup pelajaran)        √    Tidak memberikan tindak lanjut
    dst           

**) Beri tanda  

Kesimpulan :
Dari pengamatan diatas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa pembelajaran IPS di kelas tidak secara tuntas di pelajari sesuai perolehan nilai siswa.




    Baumi,..............
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM : 8219 50 616






DAFTAR PENILAIAN


Mata pelajaran     : IPS / pertanian
Kelas/ semester    : III (Tiga) / II (dua)
Standar  kompentensi    : Memahami  Jenis Pekerjaan dan Penggunaan Uang
RPP Ke    : 2
No    Nama Siswa    Nilai Perolehan
   
Ket.


        Angka
    Huruf
   
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10    Tegar Kesamai
Eriance Onlani
Lukas Maimak
Putry Kasamai
Aksamina Mayten
Yoseb Maifa
Yakomina Manleti
Elsa Lanmai
Natan Maiten
Maria Mailau
    73
69
68
65
75
75
74
79
80
70    Tujuh Puluh Tiga
Enam Puluh Sembilan
Enam Puluh Delapan
Enam Puluh Lima
Tujuh Puluh Lima
Tujuh  Puluh Lima
Tujuh Puluh Empat
Tujuh Puluh Sembilan
Delapan Puluh
Tujuh Puluh    





    Baumi,..............
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM : 8219 50 616




LEMBARAN REFLEKSI
SIKLUS I
Mata Pelajaran / Tema     : IPS / pertanaian
Kelas / Semester        : III  (Tiga)/ II( dua)
Sekolah Dasar            : SD Negeri Baumi

REFLEKSI KOMPONEN

1.    Apakah kegiatan membuka pelajaaran yang saya lakukan dapat mengarahakn dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran yang baik?
Ya ! Saya yakin bawah dalam membuka pelajaran dapat  mengarakan siswa dalam pelajaran ips
2.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang  sya sajikan sesuai dengan yang di harapkan? (Apakah masih terlalu tinggi, terlalu rendah, ataukan sudah sesuai dengan kemampuan awal?
Saya Berkesimpulan Bahawa Materi/Bahan Ajar Yang Saya  Sajikan Kurang Diminati Siswa Karena Saya Tanpa Menjelaskan Tujun Pembelajaran.
3.    Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? apakan sesuai  dan mempermudah siswa menguasai kompetensi / materi yang diajarkan?
Saya berkesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran kuarang tepat sasaran dalam penguasaan materi IPS

4.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang saya rancang?
Tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang saya rancang tidak memuaskan siswa karena saya berikan materi ajar secara monoton.
5.    Bagaimana taggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang saya gunakan?
Metode yang saya terapkan dalam bentuk informasi tanpa member waktu kepada siswa
6.    Bagaimana tanggpan siswa terhadap pengelolaan kelas (perlakuan saya terhadap siswa, cara mengtasimasalah, memotivasi siswa) Yang saya lakukan?
Dalam pelajaran IPS menyangkut jenis-jenis pekerjaan ada diantara siswa yang mengeluarkan pendapat.
7.    Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/ instruksi yang saya berikan dengan baik?
Saya berkesimpulan bahwa sebagian besar siswa tidak menagkap penjelasan yang saya berikan.
8.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan?
Sebagian siswa merespon dengan latihan dan penilaian yang saya berikan.
9.    Apakah siwa telah mencapai penguasaan atau kemampuan yang telah ditetapkan?
Menurut saya siswa tidak mencapai kompetensi yang di harapkan .
10.    Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik?
Alokasi waktu yang saya rencanakan tidak saya gunakan scara baik dalam pembelajaran IPS.
11.    Apakah kegiatan penutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa tehadap materi pelajaran yang saya sampaikan?
Saya berkesimpulan bahwa dalam kegiatatn menutup pelajran sebagian siswa tidak memahami materi yang saya sajikan dalam pembelajaran.












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RRP ) TEMATIK
SIKLUS II
Mata pelajaran / Tema    : IPS / Pertanaian
Kelas/semester        : III  (Tiga)/ II( Dua)
Sekolah dasar            : SD Negeri Baumi
I.    Standar kompetensi
2. Memahami jenis pekerjaan dan pengunaan uang.
II.    Kompetensi dasar
2.2.Memahami pentingnya semangat kerja
III.    Tujuan Pembelajaran :
1.    Memahami penjelasan siswa dapt memahami pentingnya semangat kerja
2.    Melalui penjelasan siswa dapat memahami cirri-ciri orang yang memiliki semangat kerja.
3.    Melaui cerita siswa dapat menjelaskan alasan orang harus bekerja
    Tujuan perbaikan:
    Meningkatkan pemahaman dan keaktifan siwa dalam pembelajaran IPS melalui strategi atau desain pembelajaran.
Karakter siswa yang di harapkan    
-    Disiplin
-    Tekun
-    Tanggung Jawab
-    Ketelitian     -    Kerja sama
-    Toleransi
-    Percaya diri
-    Keberanian
IV.    Materi Pokok:
1.    Jenis-jenis pekerjaan
2.    Semangat kerja
V.    Metode Pembelajaran
•    Informasi                
•    Diskusi
•    Tanya jawab
•    Pemberian tugas
VI.    Langkah-langkah pembelajaran
A.    Kegiatan Awal:
-    Apersepsi:
    Mengisi daftar kelas, berdoa, mempersiapkan materi ajar ajar beserta perlengkapannya
    Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapatnya.
    Menyajikan beberapa pertanyaan materi minggu lalu
    Menyampaikan tugas pembelajaran yang mau diajarkan
B.    Kegiatan Inti:
-    Explorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
    Guru member pertanyaan kepada siswa tentang pekerjaan orang tua,  untuk apa orang tua bekerja
    Guru menjelaskan pentingnya suatu keterampilan agar mudah mendapat pekerjaan
    Guru menjelaskan pentingnya orang yang memiliki semangat kerja.
    Guru menjelaskan cirri-ciri orang yang memiliki semangat kerja
    Siswa dapat menarik kesimpulan dari ciri-ciri orang yang memiliki semangat kerja
-    Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru, :
    Memotifasikan peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
    Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran koopertif dan kolaboratif.
    Memotifasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
-    Konfirmasi :
Dalam kegiatan knfirmasi, guru :
    Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami \.
    Bersama siswa bertanya jawab melurusskan kesalahan pemahan, memberikan tugas penguatan dan penyipulan
C.    Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan akhir, guru :
    Mengajukan pertanyaan sekitar materi ajar
    Siswa megerjakan tugas yang diberikan
    Bersama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari
VII.    Alat dan sumber belajar
Sumber belajar
    Buku IPS “ Ilmu pengetahuan Sosial 3”  hal 37-45
VIII.    Penilaian
    Bentuk Instrumen
1.    Menjelaskan mengapa orang harus bekerja
2.    Berikan 3 contoh jenis pekerjaan yang menghasilkan barang
3.    Berikan 3 contoh jenis pekerjaan yang mengahasilkan jasa
4.    Sebutkan 2 jenis pekerjaan berdasarkan penghaassilannya
5.    Sebutkan cirri-ciri orang yang memiliki semangat kerja
    Jawaban
1.    Untuk memenuhi kebutuhan hidup
2.    3 contoh jenis pekerjaan yang mengahsilkan barang yakni : Petani, tukang kayu, nelayan, penjahit.
3.    3 contoh pekerjaan yang mengahasilkan jasa yakni : Guru, sopir, Dokter, Polisi.
4.    2 jenis pekerjaan berdasrkan penghasilan yaitu : barang dan jasa
5.    Cirri-ciri orang yang memiliki semngat kerja yaitu : Kerja keras, disiplin dan jujur.

LEMBARAN OBSERVASI PTK
SIKLUS II
Mata Pelajaran/Tema    : IPS / Pertanian
Kelas / Semester    : III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    : Memahami Jenis Pekerjaan dan Penggunaan Uang.
RPP. Ke        : 2
No    Aspek Yang Di Observasi    Kemunculan    Komentar
        Ada    Tidak Ada   
1    Menyediakan pijakan (Keterampilan membuka pelajaran)       

            cek kehadiran dan memtivasi dan apresiasi
2    Memberikan  tuntutan (keterampilan bertanya)        √        menyampaikan tujuan pembelajaran
3    Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan pembelajaran (keterampilan bertanya)   
√        Menarik perhatian siswa dan bertanya.
4    Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan)    √        Pennaman konsep dengan cerita / ceramah
5    Melaksanakan pembelajaran dengan menggunaka metode yang bervariasi dan member pengalaman langsung kepada siswa (keterampilan mengadakan variasi)    √   

    Metode informasi, diskusi, Tanya jawab dan pemberian tugas 
6    Memberikan contoh (keterampilan
Megadakn variasi     √        Contoh dalam bentuk lisan dan tertulis 
7    Menggunakan media yang tepat
(keterampilan mengadakan variasi)    √        Pengalaman yang disesuaikan keberadaan siswa 
8    Memberikan penguatan (keterampilan memberi penguatan)    √        Penguatan dalam verbal “bagus”
9    Membimbing diskusi (keterampilan membimbing diskusi kelompok besar dan kecil)     √        Membagi informasi dan pengalaman sesuai materi ajar
10    Melakukan penilaian hasil dan proses belajar (ketermpilan menutup pelajaran)     √        Siswa merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh guru
11    Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan     √        Siswa masing-masing diberi tugas
12    Memberikan balikan (keterampilan menutup pelajaran)        √        Bersama siswa menyimpulkan materi ajar 
    dst           
 **) Beri tanda
Kesimpulan :
Berdasarkan  pengamatan diatas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa desain dan strategi yang digunakan dalam pembelajaran  IPS di kelas dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa di kelas III
    Baumi,..............
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM : 8219 50 616

DAFTAR NILAI SISWA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SIKLUS II
Mata pelajaran / Ttema    : IPS / Pertanian
Kelas/ semester    : III (Tiga) / II (dua)
RPP Ke    : 2
No    Nama Siswa    Nilai Perolehan    Ket
        Angka    Huruf   
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10    Tegar Kesamai
Eriance Onlani
Lukas Maima
Putry Kasamai
Aksamina Mayten
Yoseb Maifa
Yakomina Manleti
Elsa Lanmai
Natan Maiten
Maria Maima
    80
80
79
85
76
77
84
83
80
76    Delapan Puluh
Delapan Puluh
Tujuh Puluh Sembilan
Delapan Puluh Lima
Tujuh Puluh Enam
Tujuh Puluh Tujuh
Delapan Puluh Empat
Delapan Puluh Tiga
Delapan Puluh
Tujuh Puluh Enam   

    Baumi,..............
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM : 8219 50 616
REFLEKSI PTK
SIKLUS II ( Dua)
Mata pelajaran / Tema    : IPS / Pertanaian
Kelas / Semester        : III  (Tiga) / II( dua)
Standar Kompetensi        : Memahami  jenis pekerjaan dan pengunaan uang
RRP ke            : 2

A.    REFLEKSI KOMPONEN
1.    Apakah rencana pembelajaran yang saya susun berjalan sebagai mana mestinnya? (jika tidak seluruhnya,  apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pelajaran dengan baik? )
Ya saya berkesimpulan saya telah melakukan penyesuaian dengan prosedur rencana pelaksanaan pembelajaran.
2.    Apakah saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan metode teknik pembelajaran, penataaan, kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan siswa, pengunaan waktu serta penilaian belajar?
Ya saya berkesimpulan bahwa dalam pembelajaran IPS desain dan strategi belajar yang saya gunakan cukup membawa dampak positif.
3.    Apakah kekuatan saya atau hal- hal baik yang telah saya capai dalam melaksanakan pembelajaran?
Adanya peningkatan pemahaman siswa tentang materi IPS menyangkut jenis-jenis pekerjaan dan secara aktif siswa berpartisipasi dalam pembelajaran.
4.    Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran?
Penyebab kelebihan yang saya capai adalah pengunaan strategi belajar yang tepat dan metode yang saya gunakan tidak bersifat monoton / searah.
5.    Bagaiman kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat di pertahankan bahkan ditingkatkan?
Caranya, belajar dan terus belajar menjadi guru yang professional.
6.    Ha- hal unik ( posotif atau negatif apa saja ) yang terjadi dalam pembelajaran?
Hal positif yang saya peroleh dalam pembelajaran dimana siswa mau berpartisipasi secara aktif




CURICULUM VITAE
a.    Identitas Peneliti    
Nama            : APOLINARIS LASIMAI
NIM            : 821950616
Pendidikan Terakhir    : SMA
Tempat, Tanggal Lahir    : Senfa, 06 Agustus 1986
Jenis Kelamin        : Laki- laki
Status Perkawinan    : Belum Kawin
Agama            : Kristen Protestan
Alamat            : Jln. Sibone, Desa Lembur Timur, Kecamatan Lembur.
b.    Riwayat Pendidikan     :
SD Negeri Baumi, Tamat Tahun 1999
SMP Kristen 04 Kalabahi Tamat tahun 2002
SMA Sederajat Tamat Tahun 2005
c.    Riwayat Pekerjaan          :
•    Sejak Tahun 2006 bekerja sebagi guru komite di SD Ngeri Baumi Sampai dengan 2013 masih aktif.
•    Mengajar kelas III ( Tiga )
d.    Riwayat Organisasi:
•    Anggota PMI Kecamatan Lembur
•    Anggota KNPI Kecamatan Lembur

Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) SD

PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( PTK )
PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PECAHAN SEDERHANA MELALUI ALAT PERAGA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI BAUMI










OLEH
APOLINARIS LASIMAI
NIM         : 821 95 06 16
SEMESTER         : VI ( ENAM )



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
F K I P
UNIVERSISTAS TERBUKA
POKJAR ALOR
KALABAHI
2013

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JUDUL               :    PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PECAHAN SEDERHANA MELALUI ALAT PERAGA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI BAUMI


 PENELITIAN :    1.    NAMA MAHASISWA
2.    NIM
3.    SEMESTER
4.    MATA PELAJARAN
5.    LOKASI    :
:
:
:
:    APOLINARIS LASIMAI
821 95 06 16
VI ( ENAM )
MATEMATIKA
 SD N BAUMI ( KELAS  III )


TUTOR PENGEMBANG


MESAK A. MALAILAK, S.Pd, M.Pd
NIP. 1975 05 23 2001 021 004    Baumi, 28 Mei 2013
PENELITI


APOLINARIS LASIMAI
NIM :  821 95 06 16
MENGETAHUI
PENGURUS UT CABANG ALOR





YAKOBUS O. MOANLEY
NIP. 1965 01 05 1985 121 001
A.    JUDUL          :    PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PECAHAN SEDERHANA MELALUI ALAT PERAGA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI BAUMI
B.    BIDANG KAJIAN
Ruang lingkup bidang kajian dalam penelitian tindakan kelas ini berkaitan dengan masalah pembelajaran yaitu untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa tentang pecahan sederhana melalui alat peraga mata pelajaran matematika.
C.    PENDAHULUAN
Banyak kalangan pelajar menganggap belajar adalah aktifitas yang tidak  menyenangkan,  duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu materi pokok sesuai dengan standar kompetensi, baik yang sedang disampaikan oleh guru maupun yang sedang dihadapi dimeja belajar. Kegiatan itu hampir selalu dirasakan sebagai beban dari pada upaya aktif untuk memperdalam ilmu.

Siswa tidak menemukan kesadaran untuk mengerjakan seluruh tugas-tugas sekolah. Banyak diantara siswa yang menganggap mengikuti pelajaran tidak lebih sekedar rutinitas untuk mengisi daftar absensi. Mencari nlai, melewati jalan yang harus ditempuh, dan tanpah diiringi kesadaran untuk menambah wawasan ataupun mengasah ketrampilan.
Menurunnya gairah belajar, selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis juga berakar pada paradigm pendidikan konvensional yang selalu menggunakan metode pengajaran klasikal dan ceramah, tanpa pernah diselingi berbagai metode yang menantang dan berusaha. Termasuk adanya penyekat ruang structural yang begitu tinggi antara guru dan siswa.
Hal yang paling menonjol yang peneliti temui dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini ialah “Rendahnya tingkat inisiatif dan kontributif baik secara intelektual maupun emosional dalam pembelajaran matematika khususnya tentang materi pokok pecahan sederhana. Dalam hal ini, rendahnya ketrampilan kognitif, afektif dan psikomorik yang dimiliki oleh siswa kelas III (tiga) SD. Negeri Baumi.
Namun, dimana penulis sebagai peneliti dan juga guru di SD. Negeri bersangkutan menyadari bahwa kesalahan diatas tidak hanya dibebankan kepada siswa saha tetapi yang pertama bertanggungjawab hendaknya guru, sehingga suasana belajar berjalan sesuai criteria PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan). Kadang-kadang secara sadar atau tidak guru menerapkan sifat otoriter, menghadapi pertanyaan dari siswa, menyampaikan ilmu pengetahuan secara searah, menganggap murid sebagai penerima, pencatat dan pengingat. Dimana sebagai seorang guru harus memiliki pemahaman yang cukup tentang karakter peserta didik sebagai sasaran tugas utamanya. Pemahaman ini mencakup kesiapan, kemampuan, ketrampilan dan latar belakang peserta didik yang semua itu akan membantu guru dalam melaksanakan tugasnya dengan baik (Wardani dan Suparno, 1994).
Bertolak dari pemahaman diatas maka sebagai seorang guru perlu memberikan respon yang positif dan dapat mebangkit motivasi belajar baik dalam kemampuan intelektual maupun  emosional peserta didiknya.
Dimana kompetensi guru pemula sesuai ketetapan konsorsium ilmu pendidikan bahwa seorang guru pendidik harus memiliki empat kemampuan yaitu (1). Kesadaran dan kemampuan mengembangkan diri sebagai individu warga Negara berpendidikan tinggi, (2). Menguasai bidang ilmu sumber belajar, (3). Menguasai prinsip-prinsip dasar kependidikan dan memahami hakekat subyek didik, dan (4). Kemampuan menyusun dan menyelenggarakan program pengajaran dan tugas-tugas keguruan kependidikan lainnya.
Dengan uraian diatas,sebagai seorang pendidik tidak hanya sebagai pengajar saja tetapi sebagai pembelajar dalam hal bahwa guru atau pendidik tidak lagi menerapkan pendidikan gaya bank dimana siswa hanya sebatas siap menerima, mencatat, menghafal, menyimpan tanpa mempunyai daya cipta, inisiatif dan kreatif.
 Dalam menciptakan proses pembelajaran seorang guru perlu memperhatikan criteria keberhasilan pembelajaran yakni dimana menurut Dudjana (1998) mengatakan bahwa criteria keberhasilan pembelajaran ditinjau dari dua hal, yaitu sudut proses dan hasil belajar yang dicapainya. Dari segi dinamis sehingga siswa mampu memahami dan mengembangkan potensinya melalui belajar sendiri dan melalui tujuan yang telah ditetapkan. Sementara itu, dari segi hasil  atau produk, keberhasilan pembelajaran dilihat dari tingkat penguasaan tujuan oleh siswa baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas.
Mengajar bukanlah sekedar kegiatan rutin dan mekanis tetapi mengajar merupakan kegiatan manajerial yang harus dapat dilakukan secara professional, sehingga keingintahuan peserta didik secara bebas, keterbukaan dan segala sesuatu bias digali dan dipertanggungjawabkan yang pada akhirnya, tuntutan mutu pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermanfaat.
Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti selaku guru menunjukan dan menyadari bahwa pembelajaran matematika mempunyai beberapa kelemahan yang disebabkan oleh : rendahnya kemampuan guru dimana sebagai peneliti dalam mengembangkan ketrampilan mengajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar, serta kurangnya partisipasi siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya dalam hal rendahnya kemampuan siswa, maka perlu adanya pemecahan masalah yang beroientasi pada ramah kognitif, afektif, dan psikomotorik, didalam pemecahan masalah tersebut setidaknya memiliki system PAKEM (Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Maka solusi yang digunakan peneliti dalam mengatasi masalah diatas yaitu penggunakan alat peraga sederhana dalam pembuktian pecahan sederhana dan pemberian contoh untuk membangkitkan kepedulian siswa terhadap materi ajar dan dapat mengembangkan kemampuan intelektual dan emosional peserta didik.
Dengan demikian, setiap individu merasa mendapat tugas dan bertanggungjawab sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal sesuai dengan harapan kurikulum.
Dari analisis situasi diatas, kondisi yang ada saat ini adalah :
1.    Proses belajar mengajar (pembelajaran) matematika dikelas masih berjalan monoton.
2.    Desain dan strategi pembelajaran dikelas kurang tepat
3.    Metode yang digunakan masih bersifat klasikal dan ceramah
4.    Rendahnya kualitas pembelajaran matematika khususnya pecahan sederhana, dan.
5.    Rendahnya prestasi siswa tentang materi pecahan sederhana.



D.    RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
•    Rumusan Masalah
Apakah dengan penggunaan alat peraga siswa dapat memahami pecahan sederhana dalam mata pelajaran Matematika kelas III SD Negeri Baumi
•    Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas mengisyaratkan bahwa pemahaman dan keaktifitas siswa kelas III SD.Negeri Baumi sangat lamban dalam mempelajari matematika tentang pecahan sederhana. Maka untuk meningkatkan pemahaman dan kreatifitas peserta didik dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran Hipotesis/alternative tindakan yang digunakan oleh peneliti dimana sebagai guru dikelas bersangkutan yakni pendekatan belajar aktif dengan menerapkan ketrampilan mengajar yang merupakan salah satu profesi utama guru dan penggunaan media/alat peraga sederhana dari kertas dan kaitan topic dengan pengalaman siswa serta contoh-contoh dari pengalamannya sendiri sesuai standar kompetensi dasar, maka dengan sendirinya ada keterlibatan siswa secara optimal dalam bertanya, menyampaikan pendapat, ide, gagasan dan kerja individu secara terstruktur, yang pada akhirnya pemahaman dan kreatifitas siswa tentang pecahan sederhana akan meningkat, dengan kata lain pembelajaran matematika akan menarik dan efektif dan menyenangkan, dan dapat meningkatkan kreatifitas dan penghayatan yang lebih mendalam dalam diri siswa terhadap pemikiran ilmiah dari materi pelajaran yang diperolehnya.
E.    TUJUAN PENELITIAN
Dengan berdasarkan analisis masalah yang ada maka tujuan penelitian tindakan adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswamelalui alat peraga mata pelajaran matematika.


F.    MANFAAT PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat, yaitu :
1.    Bagi Siswa
a.    Tumbuhnya rasa cinta akan materi matematika.
b.    Untuk memperoleh pengetahuan matematika, khususnya pecahan sederhana yang lebih menarik, menyenangkan dan memungkinkan bagi dirinya dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
c.    Untuk memperoleh kualitas pembelajaran yang memadai.
2.    Bagi Guru
a.    Memberikan sumbangan bagi peningkatan mutu dan kreatifitas peserta didik dalam pmbelajaran matematika.
b.    Proses pembelajaran matematika dikelas tidak lagi berjalan secara monoton.
c.    Memberikan bekal pengetahuan proses belajar yang efektif, kuatif, moratif dan produktif.
d.    Mendorong pendidik atau tenaga kependidikan yang melakukan penelitian tindakan kelas.
3.    Sekolah dan Penelitian Tindakan Kelas.
a.    Akan dapat memberikan sumbangan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran berkualitas sesuai perkembangan pendidikan.
b.    Sebagai masukan untuk memperbaiki teknik pembelajaran klasikal dan ceramah menjadi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
c.    Akan terjalin kerja sama yang erat antara LPTK dengan sekolah sehingga akan memacu LPTK untuk meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan peserta didik.










G.    KAJIAN PUSTAKA
1.    Kajian Konsep
    Matematika adalah ilmu deduktif, ilmu tentang pola keteraturan, seni, bahasa, ilmu tentang struktur yang terorganisasi dengan bidang keilmuan yang teratur sistematis dan eksak.
    Proses pembelajaran matematika, strategi psikologis yakni strategi yang menggunakan teori- teori belajar sedangkan model pembelajaran dilakukan dengan pendekatan penanaman konsep, pemahaman konsep, dan pembinaan ketrampilan.
    Dalam pengalaman sehari- hari sering digunakan pecahan sederhana dimana melambangkan perbandingan yang sama dari suatubenda terhadap keseluruhan benda tersebut dan  sebaliknya dapat melambangkan perbandingan himpunan yang sama dari suatu himpunan yang sama terhadap keseluruhan semula dan.
    Anak adalah bahan tiruan dari orang dewasa, anak bukan bentuk mikro dan bukan pula klise dari orang dewasa, anak mempunyai kemampuan yang berbeda dari orang dewasa karena itu pembelajaran matematika bagi anak harus berlainan, agar  anak memiliki pengetahuan matematika dengan mengerti dan bermakna, ia harus sudah memiliki kekebalan konsep bilangan, kansep materi, panjang, luas, berat dan isi.

2.    Kajian Teoritis
    Menurut Jean Peaget dengan teori perkembangan mental anak ( Mental atau Intelektual atau Kognitif ) yang dipilih menjadi empat yaitu : tahap sensori motorik, tahap operasional awal / pra operasi, tahap operasi konkret dan tahap operasi formal
    Menurut Jerome S. Brelner ada tiga tahap anak belajar matematika yaitu : tahap enaktif, ikonik dan simbolik dimana pada dasarnya tahap belajar matematika dimulai dari pengalaman, benda- benda konkret dan pengalaman symbol / lambing.
    Menurut Brownell dan Van Egan dengan teori makna bahwa pada situasi pembelajaran bermakna selalu terdapat tiga unsure yaitu :
1.    Adanya suatu  kejadian, benda, tindakan.
2.    Adanya symbol yang mewakili unsure- unsure.
3.    Adanya individu yang menafsirkan symbol tersebut.
    Menurut teori Robert M. Gagne bahwa ada dua asumsi dalam pembelajaran matematika yakni : Objek belajar matematika dan menggunakan tipe belajar.

H.    RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1.    Rencana Penelitian :
    Tempat penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini berlangsung dikelas III SD Negeri Baumi, Desa Lembur Timur, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor.
    Kondisi Kelas
Letak kelas berada di selatan lapangan sekolah, ruangan nyaman digunakan, arah duduk siswa menghadap barat dan jumlah siswa 10 orang yang terdiri dari 4 orang laki- laki dan 5 orang perempuan dengan 2 kelompok diskusi.
    Waktu penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada jam belajar mengajar dari bulan …………… sampai bulan …………..
2.    Prosedur Penelitian
3.    Metode dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model siklus yang dikembangkan oleh kemunis dan Te Taggart ( 1988 ) yakni :
    Siklus I
Rencana………    Tindakan………    Observasi………    Refleksi…
Skenario pembelajaran pada siklus 1
Guru / penelitimasuk kelas member salam, menyiapkan materi ajar sesuai rencana pembelajaran yang telah dibuat, berdasarkan rencana pembelajaran yang telah disusun peneliti langsung menyampaikan materi pecahan sederhana dan menyuruh siswa mencatat sesuai dengan yang ada dipapan tulis. Dari pembelajaran lekasikal dan ceramah yang guru terapkan dalam kelas sesuai materi pecahan sederhana dalam matematika ternyata pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat rendah sehingga sehingga mempengaruhi nilaipeserta didik merosot, dalam hal kualitas pembelajaran dalam matematika khususnya pecahan sederhanasangat minim. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut saya sebagai peneliti sekaligus guru, mengkaji, merenungkan, dan mempertimbangkan serta kemudian menyadari bahwa tindakan kelas yang dilaksanakan kurang efektif.
Berdasarkan hasil refleksi diatas saya selaku peneliti ingin memperbaikai melalui siklus berikutnya.
    Siklus II
Rencana Rencana…    Tindakan….....    Observasi……    Refleksi…..
Skenario pembelajaran siklus II merupakan tindakan yang ditambahkan oleh peneliti yakni, menyampaikan tujuan pembelajaran, menggunakan alat peraga dalam pembelajaran, menyiapkan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan ide, gagasan dan melibatkan siswa dalam pembelajaran maka dengan sendirinya pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika, khususnya tentang pecahan sederhana akan meningkatkan sehingga prestasi peserta didik pun akan bertambah sesuai tujuan pembelajaran.



I.    JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian tindakan kelas ini berlangsung pada tahun 2012/2013 dan bentuk jadwal ini dibuat dalam bentuk matriks Gantt Chart.
No    Kegiatan    Bulan April    Bulan Mei
        1    2    3    4    1    2    3    4
1.


2.

3.
4.


5.
6.
7.    Diskusi kesepakatan, persiapan, pelaksanaan, dan masalah yang diteliti
Merumuskan tindakan yang akan dilaksanakan
Pembuatan alat observasi
Pelaksanaan tindakan
Siklus 1
Siklus 2
Penyusunan proposal
Revisi proposal
Penjilidan     
   




   




   





   






   






   







   











J.    BIAYA PENELITIAN
Biaya yang diperlukan dalam penyelesaian penelitian Tindakan Kelas ini dibuat dalam bentuk tabel yakni :
KEGIATAN    RINCIAN    JUMLAH (Rp)
1.    Penyiapan Bahan Ajar







2.    Persiapan ke Lokas penelitian






3.    Penelitian Siklus






4.    Penelitia siklus II






5.    Tahap akhir penelitian
    a.    Konsultasi Awal
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
b.    Penyusunan draf bahan ajar
-    Pengadaan ATK 1x Rp.50.000
-    Uang lelah 1 orang x Rp.20.000
-    Uang makan 1 orang x Rp.10.000
c.    Revisi Bahan Ajar
-    Pengadaan ATK 1 x Rp.30.000
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
a.    Pengadaan Instrumen
-    Penyusunan panduan kerja 10 lbr x Rp.10.000
-    Penyusunan pedoman pengamatan 10 lbr x Rp.10.000
-    Pengadaan buku sumber 1 paket x Rp.50.000
-    Biaya transport 1 orang x 10.000
-    Biaya konsumsi 1 orang x 10.000
a.    Observasi dasar
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
b.    Latihan pelaksanaan tindakan
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
c.    Pelaksanaan tindakan siklus I
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
d.    Refleksi dan evaluasi
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
a.    Latihan ulang pelaksanaan tindakan
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
b.    Melaksanakan tindakan siklus II
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
c.    Refleksi dan evaluasi
Biaya transport 1 orang x Rp.10.000
d.    Penyediaan media pembelajaran
1    x Rp.20.000
a.    Penyusunan draf proposal
-    Sewa komputer 1 x Rp.100.000
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
-    Biaya konsumsi 1 orang x 10.000
b.    Refleksi dan evaluasi
-    Sewa komputer 1 x Rp.50.000
-    Biaya transport 1 orang x Rp.20.000
c.    Pengadaan/pengesahan proposal
-    Pengadaan/pengesahan
4 rangkap x 50.000
-    Biaya konsumsi 1 orang x 10.000
-    Biaya penjilidan 3 rangkap 1 x 10.000
-    Biaya pengiriman proposal
1 x 250.000   
20.000

50.000
20.000
10.000

30.000
20.000


10.000

10.000

50.000
10.000
10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

20.000

100.000
20.000
10.000

50.000
20.000


50.000
10.000

10.000
250.000
Jumlah    850.000

K.    PERSONALIA PENELITIAN
Indentitas Peneliti
Nama    :    APOLINARIS  LASIMAI
Jenis Kelamin    :    Laki-laki
NIM    :    821950616
Semester    :    VI (enam)
Jabatan Penelitian    :    Guru Matematika
Unit Kerja    :    SD Negeri Baumi, Kelas III
L.    DAFTAR PUSTAKA
I G A K. Wardani. Dkk, ( 2012 ). Penelitan Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta
Karso, dkk,  ( 2011 ). Pendidikan Matematika I. Universitas Terbuka. Jakarta
Moh Asrori, ( 2011 ). Penelitian Tindakan Kelas. Wacana Prima. Bandung
Sukiman, dkk, ( 2010 ). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Insan Cendekia. Jakarta
Tim Bina Karya Guru, ( 2007 ). Terampil Berhitung Matematika Untuk SD Kelas III. Erlangga
TIM FKIP, ( 2011 ). Pemantapan Kemampuan Mengajar PGSD. Universitas Terbuka. Jakarta










M.    LAMPIRAN
1. Unstrumen Penelitian
-    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika
    Siklus I (Tahap awal)
    Siklus II (Tahap Akhir/perbaikan)
-    Lembaran Observasi
    Siklus I dan II
    Daftar nilai siswa
-    Lembar Refleksi
    Siklus I
    Siklus II
2. Riwayat Penelitian
-    Identitas Peneliti
-    Pengalaman Peneliti


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) TEMATIK
SIKLUS, I

Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika/Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Alokasi Waktu    :    1 X 35 Menit
Sekolah Dasar    :    SD. Negeri Baumi

I.    Standar Kompetensi
3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaan dalam pemecahan masalah
II.    Kompetensi Dasar
3.1. Mengenal pecahan sederhana
III.    Tujuan Pembelajaran
1)    Siswa dapat membuktikan pecahan
2)    Siswa dapat menulis pecahan
3)    Siswa dapat membilang pecahan
4)    Siswa dapat menjanjikan nilai pecahan dengan menggunakan bentuk gambar
IV.    Materi Pokok
    Pecahan Sederhana

V.    Metode Pembelajaran
    Ceramah
    Tanya jawab
    Pemberian Tugas
VI.    Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
    Apresiasi
Dalam kegiatan apresiasi, guru
    Mengisi daftar hadir, berdoa, mempersiapkan materi ajar. Model dan alat peraga (gambar)
    Mengajukan beberapa pertanyaan menyangkut materi ajar
B. Kegiatan Inti
    Eksplorasi
Dalam kegiatan ekplorasi, guru
    Menjelaskan pengertian pecahan
    Memberikan gambar yang sudah ada nilai pecahannya
    Siswa dapat membuat gambar/potongan kertas sesuai dengan nilai pecahan yang ada dipapan tulis
    Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru
    Guru bertanya tentang materi yang telah disampaikan kepada siswa
    Guru dan siswa meluruskan pemahaman dalam pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan akhir ini, guru
    Menyuruh siswa mengerjakan soal yang diberikan dari pembelajaran
    Memeriksa hasil pekerjaan siswa
    Dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
VII.    Alat dan Sumber Belajar
    Alat
    Gambar
    Sumber Belajar
    Buku cetak matematika, terampil matematika hal. 116-143
VIII.    Penilaian
    Bentuk Instrumen
-    Tertulis
1.    Bentuk gambar disamping apabila
dibagi dua akan menjadi bentuk.......
2.    Bentuk gambar disamping bila
dibagi enam akan menjadi bentuk......
3.    Tulislah lambang pecahan dari sepermpat !
4.    Tulislah nilai pecahan dari gambar
disamping ini !

5.    Tulislah lambang pecahan dari gambar
disamping ini !
Jawaban
1.   

2.   

3.    Lambang pecahan seperempat : 
4.                                      Nilai pecahannya adalah seperdelapan

5.                               Lambanag pecahannya adalah  


LEMBAR OBSERVASI PTK
SIKLUS  I
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika / Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    :    Mengenal Pecahan Sederhana
RPP ke    :     3
No     Aspek Yang Diobservasi*)    Kemunculan     Komentar
        ada    Tidak ada   
1.    Menyediakan pijakan (ketrampilan membuka pelajaran )    √            Mengecek kehadiran, berdoa, menyiapkan materi
2.    Memberikan tuntutan (ketrampilan bertanya)        √        Tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
3.    Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegitan pembelajaran (ketrampilan menjelaskan)    √            Ketrampilan bertanya dalam bentuk perebutan
4.    Penjelasan konsep oleh guru (ketrampilan menjelaskan)    √            Penanaman konsep
5.    Melaksanakan pembelajara dengan menggunakan metode yang bervariasi dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa (ketrampilan mengadakan variasi)        √    Tanpa menggunakan demostrasi/peragaan
6.    Memberikan contoh (ketrampilan mengadakan variasi)        √    Contoh yang diberikan terpaku pada buku sumber
7.    Menggunakan media yang tepat (ketrampilan mengadakan variasi)        √    Tidak menggunakan media dalam pembelajaran
8.    Memberikan penguatan (ketrampilan memberi penguatan)        √    Tidak memberikan penguatan karena waktu
9.    Membimbing diskusi (ketrampilan membimbing diskusi kelompok besar dan kecil)    √        Membimbing kelompok kecil/perorangan
10.    Melakukan penilaian hasil dan proses belajar (ketrampilan menutup pelajaran)    √        Penilaian dalam bentuk pemberian score
11.    Ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan        √    Tidak bentuk kelompok
12.    Memberikan balikan (ketrampilan menutup pelajaran)    √        Umpan balik dalam bentuk lisan

Kesimpulan : Dalam pembelajaran pada siklus I sesuai dengan Observasi siatas maka pembelajaran tentang pecahan sederhana belum tuntas.
Baumi,..............
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM ; 821950616
DAFTAR NILAI SISWA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SIKLUS  I
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika/Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    :    Mengenal Pecahan Sederhana
RPP ke    :     3
No    Nama Siswa
    Nilai    Ket
        Angka     Huruf    
1    Tegar Kasamai    79    Tujuh Sembilan    Cukup
2    Eriance Onlani    69    Enam Puluh Sembilan    Kurang
3    Lukas Malmai    66    Enam Puluh Enam    Kurang
4    Putri Kasamai    69    Enam Puluh Sembilan    Kurang
5    Aksamina Maiten    80    Delapan Puluh    Baik
6    Yosep Maifa    70    Tujuh Puluh    Cukup
7    Yakomina Manileti    80    Delapan Puluh    Baik
8    Elsa Lenmai    78    Tujuh Puluh Delapan    Cukup
9    Natan Maiten    70    Tujuh Puluh    Cukup
10    Maria Maimau    75    Tujuh Puluh Lima    Cukup

Baumi,.......,...................2013

Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM ; 821950616

LEMBARAN REFLEKSI
SIKLUS I
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika/Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    :    Mengenal Pecahan Sederhana
RPP ke    :     3
A.    Refleksi Komponen
1.    Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran yang baik ?
Yang saya yakin dalam hal, saya mengecek kehadiran siswa, berdoa
2.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang diharapkan?
(Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah atau sudah sesuai dengan kemampuan awal?)
Materi yang saya gunakan terlalu rendah dalam hal kurangnya penguasaan meteologis pembelajaran
3.    Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (Apakah sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi/materi yang diajarkan?)
Kuranf ada keseriusan dari peserta didik karena media yang saya gunakan hanya gambar pada papan tulis saya

4.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang saya rancang?
Kurang menyenangkan karena siswa kurang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran
5.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya gunakan?
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
6.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas (perlakuan saya terhadap siswa, cara mengatasi masalah, memotivasi siswa) yang saya lakukan?
Cukup baik, namun saya kewalahan dalam memotifasi siswa dalam pembelajaran
7.    Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan dengan baik?
Sebagian besar siswa tidak menanggapi materi pembelajaran
8.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan?
Tanggapan siswa cukup baik karena penilaian yang saya berikan bentuk score dalam hal ada bukti
9.    Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan?
Kompetensi yang diharapkan belum secara utuh ditempuh

10.    Apakah saya telah mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik?
Tidak, karena saya menggunakan metode ceramah yang selalu berulang-ulang
11.    Apakah kegiatan penutupan pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan?
Kurang, karena tidak ada penguatan dalam peningkatan kualitas belajar

Baumi,.......,...................2013
Peneliti



APOLINARIS  LASIMAI
NIM ; 821950616

LEMBARAN REFLEKSI
SIKLUS II
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika/Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Alokasi Waktu    :    1 X 35 Menit
Sekolah Dasar    :    SD. Negeri Baumi
I.    Standar Kompetensi
3. Memahami pecahan sederhana dan penggunaan dalam pemecahan masalah
II.    Kompetensi Dasar
3.1. Mengenal Pecahan Sederhana
III.    Tujuan Pembelajaran
1.    Melalui gambar atau sepotong kertas, siswa dapat membuktikan pecahan
2.    Melalui ceramah/ penjelasan dan contoh, siswa dapat menulis pecahan
3.    Melalui penjelasan, siswa dapat membilang pecahan
4.    Melalui demonstrasi dari potongan kertas dan penjelasan serta contoh siswa dapat meyajikan nilai dan lambang pecahan
Nilai Karakter yang diharapkan :
    Disiplin
    Tekan
    Tanggungjawab        Ketelitian
    Percaya diri
    keberanian


Tujuan Perbaikan
1.    Meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa melalui peragaan / demonstrasi potongan kertas
IV.    Materi Pokok
    Pecahan Sederhana

V.    Metode Pembelajaran
    Ceramah
    Demonstrasi
    Tanya jawab
    Pemberian Tugas
VI.    Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
    Apresiasi
Dalam kegiatan apresiasi, guru
    Mengisi daftar hadir, berdoa, mempersiapkan materi ajar. Model dan alat peraga
    Mengajukan beberapa pertanyaan menyangkut materi ajar
    Piring jatuh terkenah lantai akan ....................
    Sepotong rotih dibelah dua akan menjadi ..............
    Ibu membeli sepotong roti, jika diberikan kepada empat orang akan menjadi .................
    Menyampaikan tujuan dan kegiatan yaitu, mewarnai gambar atau memotong kertas sama besar
B. Kegiatan Inti
    Eksplorasi
Dalam kegiatan ekplorasi, guru
    Menjelaskan /penanaman konsep pecahan sederhana
    Guru dapat memberikan contoh pecahan sederhana dalam bentuk gambar tanpa lambang pecahan
    Siswa disuruh untuk mengajukan jawabannya
    Guru memperagakan pecahan sederhana dari lembaran kertas. Siswa diberi kesemparan untuk memperagakan sesuai tugas dari guru.
    Siswa disuruh menggambar bentuk pecahan 1/2, 1/4 dan 1/6
    Guru membantu siswa, yang kewalahan dalam menggambar
    Guru menyuruh beberapa siswa memperagakan melalui lipatan kertas dari pecahan 1/3, 1/4, 1/6
    Dengan bantuan, siswa diberikan kesempatan untuk membaca pecahan 1/2, 1/4 dan 1/6
    Guru menyampaikan menjelaskan bilangan penyebut dan pembilang dalam pecahan
    Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru
    Mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari bersama siswa
                                Gambar disamping menunjukan pecahan?
    1/4 di baca................
    Dengan bantuan guru siswa meluruskan kesalahpahaman dalam pembelajaran
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan akhir ini, guru
    Menyuruh siswa mengerjakan tugas dari pembelajaran
    Guru memberikan penguatan dan pengayaan
    Bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
VII.    Penilaian
    Bentuk Instrumen Tertulis
1.    Gambar disamping menunjukan
lambang pecahan ............
2.    Bentuk gambar disamping bila
dibagi enam sama besar akan menjadi......
3.    Tulislah lambang pecahan dari sepermpat !
4.    Tulislah nilai pecahan dari gambar
disamping ini !
5.    Gambarlah pecahan 1/6

Jawaban
1.   
2.   

3.    Lambang pecahan seperempat : 
4.   
5.                            



LEMBAR OBSERVASI PTK
SIKLUS  II
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika/Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    :    Mengenal Pecahan Sederhana dan Penggunaan dalam Pecahan Masalah
RPP ke    :     3
No     Aspek Yang Diobservasi*)    Kemunculan***)     Komentar
        ada    Tidak ada   
1.    Menyediakan pijakan (ketrampilan membuka pelajaran )    √            Mengecek kehadiran, berdoa, menyiapkan materi
2.    Memberikan tuntutan (ketrampilan bertanya)    √        Menyampaikan tujuan pembelajaran
3.    Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegitan pembelajaran (ketrampilan menjelaskan)    √            Siswa memperagakan pecahan sederhana melalui potongan kertas
4.    Penjelasan konsep oleh guru (ketrampilan menjelaskan)    √            Penanaman konsep sederhana
5.    Melaksanakan pembelajara dengan menggunakan metode yang bervariasi dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa (ketrampilan mengadakan variasi)    √        Metode yang digunakan ceramah, demostrasi dan tanya jawab
6.    Memberikan contoh (ketrampilan mengadakan variasi)    √        Memberikan contoh dalam bentuk pengalaman
7.    Menggunakan media yang tepat (ketrampilan mengadakan variasi)    √        Menggunakan media dalam bentuk gambar
8.    Memberikan penguatan (ketrampilan memberi penguatan)    √        Bersama siswa membahas materi yang masih sulit
9.    Membimbing diskusi (ketrampilan membimbing diskusi kelompok besar dan kecil)    √        Membimbing siswa baik kelompok /perorangan
10.    Melakukan penilaian hasil dan proses belajar (ketrampilan menutup pelajaran)    √        Penilaian dalam bentuk penilaian  score
11.    Ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan        √    Mengontrol dan membantu siswa
12.    Memberikan balikan (ketrampilan menutup pelajaran)    √        Umpan balik dalam bentuk pemberian tugas
***) Beri tanda √




Kesimpulan : Dalam pembelajaran pada siklus II sesuai dengan Observasi diatas maka kesimpulan yang diperoleh peneliti sesuai dengan hasil penilaian membuktikan bahwa dalam perbaikan pembelajaran pecahan sederhana dianggap tuntas..
Baumi,..............
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM ; 821950616













DAFTAR NILAI SISWA
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SIKLUS  II
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika/Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    :    Mengenal Pecahan Sederhana dan Penggunaan dalam Pemecahan Masalah
RPP ke    :     3
No    Nama Siswa
    Nilai    Ket
        Angka     Huruf    
1    Tegar Kasamai    80    Delapan Puluh   
2    Eriance Onlani    75    Tujuh Puluh Lima   
3    Lukas Malmai    76    Tujuh Puluh Enam   
4    Putri Kasamai    76    Tujuh Puluh Enam   
5    Aksamina Maiten    80    Delapan Puluh   
6    Yosep Maifa    79    Tujuh Puluh Sembilan   
7    Yakomina Manileti    80    Delapan Puluh   
8    Elsa Lenmai    78    Tujuh Puluh Delapan   
9    Natan Maiten    79    Tujuh Puluh Sembilan   
10    Maria Maimau    75    Tujuh Puluh Lima   

Baumi,.......,...................2013
Peneliti


APOLINARIS  LASIMAI
NIM ; 821950616
LEMBARAN REFLEKSI
SIKLUS II
Mata Pelajaran/Tema    :    Matematika / Pertanian
Kelas/Semester    :    III (tiga) / II (dua)
Standar Kompetensi    :    Mengenal Pecahan Sederhana
RPP ke    :     3
A.    Refleksi Komponen
1.    Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran yang baik ?
Ya, saya yakin karena saya mengecek kehadiran siswa, berdoa, dan
melibatkan siswa dalam menyiapkan materi dan alat yang diperlukan dalam
pembelajaran
2.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang diharapkan?
(Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah atau sudah sesuai dengan kemampuan awal?)
Materi dan bahan ajar yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sesua dengan kemampuan siswa.
3.    Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? (Apakah sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi/materi yang diajarkan?)
Media yang saya gunakan dalam pembelajaran yaitu gambar dan potongan kertas sangat mudah diperoleh, dan dapat mempermudah dalam penguasaan standar kopetensi.
4.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang saya rancang?
Tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran cukup baik karena saya melibatkan siswa secara keseluruhan dalam peragaan pecahan sederhana.
5.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran yang saya gunakan?
Tehknik pembelajaran yang saya gunakan tidak bersifat monoton / searah, tetapi bersifat menyeluruh.
6.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas (perlakuan saya terhadap siswa, cara mengatasi masalah, memotivasi siswa) yang saya lakukan?
Siswa yang mengalami keolahan dalam memperagakan, saya membantu.
7.    Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan dengan baik?
Ya, saya yakin bahwa siswa telah menangkap penjelasan dengan baik.
8.    Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan?
Tanggapan siswa cukup baik sesuai dengan kualitas pembelajaran.

9.    Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan?
Ya, siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan dalam arti prestasi siswa rata- rata diatas 75.
10.    Apakah saya telah mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik?
Waktu cepat dan tepat sesuai alokasi waktu yang direncanakan dalam pembelajaran.
11.    Apakah kegiatan penutupan pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan?
Ya, karena disamping penguatan bersama siswa kami dapat menyimpulkan materi dan saya memberi tugas latihan

Baumi,.......,...................2013
Peneliti



APOLINARIS  LASIMAI
NIM ; 821950616