Selamat Datang di Blog Mau Pintar

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANAKU

Sabtu, 22 November 2014

Laporan Pengamatan Bunga Anggrek

LAPORAN PENGAMATAN
BUNGA ANGGREK








Disusun Oleh :
NAMA            : PAULIANSE MALEBO
KELAS            : X MIA I
MA PEL            : BAHASA INDONESIA
HARI/ TANGGAL    : SENIN/ 10 NOVEMBER 2014


SMA NEGERI 01
KALABAHI




BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Pembuatan karya tulis ilmiah sederhana berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini karena pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang siap menghadapi era global seperti saat ini. Untuk itu dalam mempelajari ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa dapat memiliki bekal dikemudian hari dan yang utama karya tulis ilmiah sederhana ini kami buat untuk tugas praktik Bahasa Indonesia.

1.2  Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah sederhana ini   adalah :
1.    Bagaimana cara pembibitan bunga Anggrek ?
2.    Bagaimana car apengolahan media tanamnya ?
3.    Bagaimana cara pemeliharaannya ?
4.    Bagaimana cara memetik bunga anggrek ?
5.    Bagaimana ciri dan umur bunga anggrek yang siap dipanen ?
6.    Bagaimana cara penanaman bunga Anggrek ?
7.    Bagaimana menganalisis usaha budidaya ?

1.3  Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah sederhana yang berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan Bunga Anggrek. Diharapan memiliki pengetahuan tentang Bunga Anggrek. Memperoleh pengalaman, motivasi untuk kreatif dalam menciptakan hal-hal baru dan terutama untuk melengkapi tugas praktik Bahasa Indonesia.

1.4  Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah sederhana ini adalah :
1.    Observasi
Observasi kami lakukan dengan cara mengamati secara langsung proses penanaman Bunga Anggrek.
2.    Wawancara
Wawancara ini kami lakukan terhadap pemilik usaha Budidaya Anggrek.
3.    Angket
Angket kami berikan kepada



BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Kajian Pustaka
Menurut Kamus Prima Bahasa Indonesia, penulis Priyo Darmanto, Pujo Wiyoto, Penerbit “Arkola”
1.    Budidaya (budi dan daya), budi adalah akal sebagai alat bagi menimbang mana yang baik dan mana yang buruk. Daya adalah kekuatan yang membolehkan seseorang mengerjakan sesuatu.
2.    Bunga adalah bagian tumbuhan yang akan menjadi buah atau benih.

2.2  Pembahasan
1.    Cara pembibitan bunga Anggrek
Persyaratan bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul, mempunyai beberapa ciri, yaitu : bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat dan indah. Adapun penyebaran biji anggrek sebagai berikut :
a.       Peratalan yang digunakan untuk penyebaran biji harus bersih
b.      Mensterilkan biji
c.       Penyebaran biji anggrek
d.      Pembuatan alas makanan dipergulan pH 5,2 dipergunakan pH meter/kertas pH tekstil / indikator paper

2.    Cara pengolahan media tanam
Media tanam untuk tanaman anggrek tanah dibedakan :
a.       Tanaman dalam pot (dengan diameter 7 – 30 cm tergantung dar jenis tanaman). Apabila diameter pot dipilih 25 – 30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah pot. Kemudian pot diisi pecahan genting kemudian batang anggrek diikat.
b.      Media tanam dalam tanah dengan sistim bak-bak tanam. Membuat bak di atas untuk menghindari dari kebecekan.

3.    Cara pemeliharaan
a.       Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek
b.      Penyiangan
c.       Pemupukan
d.      Pengairan dan penyiraman, sumber air dapat berasal dari air ledeng, air sumur, air hujan, air kali.
4.    Cara memetik bunga Anggrek
Untuk panen bunga anggrek perlu diperhatikan pemotongan dilakukan pada jarak 2 cm dari pangkal tangkai bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.
5.    Ciri dan unsur bunga Anggrek yang siap dipanen
Umur tanaman anggrek berbunga, tergantung jenisnya. Umumnya tanaman anggrek dewasa berbunga setelah 1 – 2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira-kira 2 tangkai dengan jumlah kuntum sebanyak 20 – 25 kuntum pertangkai.
6.    Cara penanaman bunga Anggrek
Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek yaitu :
a.       Anggrek Ephutis, anggrek yang menumpang pada pohon lain tetapi tidak merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
b.      Anggrek semi Ephytis, jenis Anggrek yang menempel pada pohon yang tidak merusak yang ditempel.
c.       Anggrek tanah / anggrek terrestris.


7.    Analisis usaha budidaya
a.       Budidaya produksi
1)      Bibit
•        Bibit    :    8 botol @ Rp 40.000,-    =    Rp    320.000,-
•        Aklar pakis    :    5 ikat (42 lempeng / ikat)        Rp    75.000,-
2)      Perlengkapan
•        Arang    :    80 Kg @ Rp 40.000,-    =    Rp    100.000,-
•        Pot ukurang 15 cm    :    400 buah @ Rp 750,-    =    Rp    4.500.000,-
•        Grandasil    :    2 pak @ Rp 7.500,-    =    Rp    15.000,-
•        Kerangka    :    1 unit bambu    =    Rp    150.000,-

3)      Pupuk
•        Fudaran            =    Rp    20.000,-
•        Azodrin    :    1 botol     =    Rp     12.500,-
•        Pupuk urea    :    5 Kg @ Rp 20.000,-    =    Rp    10.000,-
•        NPK    :    2,5 Kg @ Rp 2.000,-    =    Rp    5.000,-

4)      Jumlah biaya produksi Rp 5.207.000,-
•        Pendapatan
3 tangkai x 10 kuntum x 400 pot x Rp 750,0 = Rp 9.000.000,-
•        Keuntungan Rp 3.793.000,-
•        Parameter kelayakan usaha : 1 Rasio output / input = 1,73


BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan
Anggrek merupakan tanaman hias berupa benalu yang bunganya indah. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia. Bunga Anggrek mempunyai keindahan dan bau yang khas. Oleh karena itu, manfaat utama tanaman hias. Selain itu, Anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran ramuan obat-obatan, bahan minyak wangi / minyak rambut.

3.2  Saran
Diharapkan dengan selesainya Karya Tulis Ilmiah sederhana ini masyarakat lebih antusias lagi untuk membudidayakan bunga Anggrek. Agar keragaman flora di Indonesia in idapat terjaga dan terlindungi agar tidak punah. Dengan semakin berkembangnya budidaya anggrek tersebut dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.



DAFTAR PUSTAKA


Suryawinoto, Sukarni M. 1997. Tanaman Hias Berbunga. Yogyakarta : Kanisius

Arifin, Hadi Susilo. 2004. Tanaman Hias Tampil Prima. Jawa Barat : Penebar Swadaya

Bartelsi, Mocha. 2007. Budidaya Tanaman Anggrek. Klaten : Sahabat

Rahardi, F dan Sri Wahyuni. 1993. Agribisnis Tanaman Khas. Jakarta : Penebar Swadaya

Widyawan, Rosa. 1994. Bunga Polong (Tinjauan Leteratur). Jakarta : Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah.