Selamat Datang di Blog Mau Pintar

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANAKU

Kamis, 26 Juni 2014

PROSES PENYARINGAN PADA LARUTAN AIR LUMPUR, AIR DETERGEN, DAN AIR BIASA

LAPORAN
PROSES PENYARINGAN PADA LARUTAN
AIR LUMPUR, AIR DETERGEN, DAN AIR BIASA




OLEH

             AKSANONIA LANGMAL




LABORATORIUM KIMIA
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.    DASAR TEORI
Penyaringan adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel- partikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel- partikel padat.
Pemisahan campuran dengan cara penyaringan digunakan untuk memisahkan campuran zat padat dengan zat cair, contohnya air santan dengan ampasnya. Zat padat dengan zat padat, contohnya pasir dengan kerikil. Dasar pemisahan campuran dengan cara penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran kristal dan perbedaan kelarutan. Zat cair yang dapat menembus jaringan disebut filtrat, sedangkan yang tertinggal disebut residu. Di Laboratorium, penyaringan dapat dilakukan dengan kertas saring dan corong.
B.    TUJUAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat perbedaan larutan sebelum pemanasan dan sesudah pemanasan pada larutan air lumpur, air detergen, dan air biasa.
C.    ALAT dan BAHAN
1.    Gelas Kimia (Approx)
2.    Kertas Saring
3.    Penjepit
4.    Pembakar Spiritus
5.    Kawat Kasa
6.    Larutan Spiritus
7.    Korek Api
8.    Air Lumpur
9.    Air Detergen
10.    Air Biasa
11.    Kaki Tiga

D.    PROSEDUR KERJA
1.    Mempersiapkan alat dan bahan
2.    Letakkan kawat kasa dan gelas kimia yang berisi larutan di atas kaki tiga
3.    Kemudian panaskan larutan dengan menggunakan pembakar spiritus sampai mendidih
4.    Padamkan pembakar spiritus yang sedang menyala, lalu keluarka spiritus tersebut dari alat penyangga/ kaki tiga
5.    Angkat gelas kimia yang berisi larutan dengan menggunakan penjepit
6.    Tuangkan larutan sedikit demi sedikit pada penyaring (kertas saring)
7.    Tampung menggunakan gelas kima



BAB II
DATA PENGAMATAN

A.    Waktu dan Lokasi
Tempat        : Laboratorium kimia
Hari/ Tamggal    : Kamis, 05 Juni 2014
Jam        : 13.00 – 14.30

B.    Hasil Pengamatan
Keadaan Air
Objek    Sebelum Pemanasan    Sesudah Pemanasan    Setelah Disaring
Air biasa    Tidak terdapat zat kapur    Terdapat zat kapur    Tidak ada hasil karena proses penyaringan tidak dilakukan
Air Detergen    Tidak ada hasil pengamatan    Tidak hasil karen proses pemanasan tidak dilakukan    Air Bersih
Air Lumpur    Air kotor    Air Keruh    Air Bersih



BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa, bahan- bahan sederhana dan mudah didapatkan dapat digunakan sebagai filter yang cukup baik. Sehingga untuk menyaring berbagai macam bahan yang berbeda dan membentuk banyak lapisan filter,
yang terpenting komposisinya tepat dan bahan yang digunakan mudah di cari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan di komen yah.....