Selamat Datang di Blog Mau Pintar

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANAKU

Senin, 16 Juni 2014

Makalah Bahan- Bahan Alam Berasal dari Anorganik

MAKALAH

PEMANFATAN BAHAN-BAHAN ALAM YANG BERASAL DARI ANORGANIK (Nonhayati)

Di Susun Oleh :

NAMA        : SRI. B. PADAKARI
PRODI        : AGRIBISNIS
SEMESTER    : VII (Tujuh)   

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI
2013
KATA PENGANTAR
   
        Puji syukur penulis panjatkan kehadiria Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan perlindunga-nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Penulis makalah ini dimaksudkan untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu pengetahuhan bagi penulis dan sekaligus sebagai salah satu nilai tugas pada mata kuliah  Ekonomi Sumber Daya Alam.
        Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masi jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala usul saran sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan tulisan ini. Akhir kata semoga tulisan ini bermakna sesuai dengan tujuan yang diharapkan.




    Penulis............................


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR         i
DAFTAR ISI         ii

BAB I PENDAHULUAN         1
1.1    Latar Belakang          1
1.2    Tujuan         2
1.3    Manfaat          2

BAB II PEMBAHASAN         3
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam         3
2.2 Jenis-Jenis Sumber Daya Alam         3
2.3 Manfaat Bahan-Bahan Alam Anorganik         3
2.4 Prinsip Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam         4
2.5 Hambatan-Hambatan Dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam         6

BAB III PENUTUPAN         7
3.1 Kesimpulan         7
3.2 Saran         7

DAFTAR PUSTAKA         8


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
    Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makluk hidup, memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makluk hidup tersebut. Didasari atau tanpa didasari, banyak sekali barang-barang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari sumber daya alam yang berada di sekitar kita. Mulai dari peralatan rumah tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hinga bahan obat-obatan banyak yang berasal dari bahan-bahan disekitar kita. Bahan-bahan alam tersebut ada yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga harus diolah terlebih dahulu baru kita manfaatkan.
    Bahan-bahan alam yang tersedia dibumi diantaranya berupa tumbuhan, air, tanah, batuan, mineral, batu bara, minyak bumi gas alam dan lain-lain. Setiap jenis bahan alam tersebut memiliki perananya masing-masing bagi kehidupan manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
    Bahan-bahan yang ada disekitar kita memilikisifat dan karakteristik masing-masing yang berbeda satu sama yang lain. Karakterisrik tersebut diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia dan strukturnya karakteristik ini yang membuat bahan-bahan tersebut bisa memiliki fungsi yang tertentu yang khas. Batu-batuan, pasir, dan logam, sifatnya sangat keras, kadang bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh sehingga bahan ini tidak dapat diperuntungkan untuk makanan sering dipakai untuk keperluan bangunan dan infra struktur lainya. Tapi sebaiknya bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan banyak mengandung bahan yang  diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, sehingga sering di komsumsi sebagai sumber energi bagi ertumbuhan manusia.
    Dalam makalah ini hanya akan membahas mengenai pemanfaatan bahan-bahan alam yang berasal dari material organik (Non Hayati), yaitu berupa bahan material yang tidak hidup, seperti hasil tambang, batu-batuan atau material yang lainnya.

1.2    Tujuan
    Makalah ini enulis buat sebagai tugas ujian pada mata kuliah
1.3    Manfaat
    Didalam makalh ini akan dicoba memberikan gambaran mengenai manfaat bahan-bahan alam yang berasal dari bahan material anorganik (Non Hayati). Yang dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat mengetahuhi prinsip-prinsip pemanfaatan sumber daya alam, selai itu diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca akan terpikir atau terinpirasi dapat membuat sesuatu peluang poroduk dari bahan-bahan alam anorganik yang ada disekitar kita dengan cara pengolahan yang baik sehingg menjadikan bahan alam tersebut menjadi bernilai lebih tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
    Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pengertian sumber daya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusi.
2.2 Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
        Dilingkungan kita terdapat beraneka macam sumber daya alam. Semuanya dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin banyak dan beragam. Para ahlli mengelompokan jenis-jenis sumber daya alam tersebut dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Misalnya mengelompokan sumber  daya alam berdasarkan materinya terbagi dua yaitu:
1.    Sumber daya alam organik (Hayati)
Sumber daya alam organik materi atau bahaya berupa jasad hidup, tumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan sumber daya organik terdiri atas: kehutanan, pertanian, peternakan, dan perikanan.
2.    Sumber daya alam Anorganik (Non Hayati)
Sumber daya alam anorganik materi atau bahayanya berupa benda mati seperti bendapadat, cair dan gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik diantaranya pertambangan, mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam, energi, dan lain-lain.

2.3    Manfaat Bahan-Bahan Alam Anorganik.
        Bahan alam atau sumber daya alam mempunyai fungsi atau manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tanpa sumber daya alam tentunya manusia tidak dapat memenuhi berbagai kebutuhan atau aktifitasnya. Sumber daya alam tersebut memiliki fungsi masing-masing sumber daya alam anorganik diantaranya:
1.    Pemanfaatan sumber daya tanah.
Disekitar kita terdapat tanah dengan berbagai jenis dan karakteristiknya. Benda yang setiap hari kita lihat dan kita injak tersebut memiliki manfaat yang beragam yaitu:
    Sebagian tempat pemukiman, terutama tanah-tanah yang berada didaerah yang      dataran/dataran rendah.
    Sebagai tempat untuk lahan pertanian dan kehutanan.
    Sebagai bahan mentah industri, misalnya bahan bangunan berupa batu bata dan lain-lain.
    Sebagai tempat untuk kegiatan industri dan sebagai sarana dan prasarana social seperti sekolah, rumah sakit, dan lain-lain.
2.    Pemanfaatan Bahan Tambang
Bahan tambang banyak sekali manfaat bagi manusia diantarnnya:
    Minyak dan gas bumi digunakan untuk bahan bakar untuk kenderaan bermotor,     menggerakan mesin pabrik, dan bahan bakar rumah tangga serta industri.
    Batu bara digunakan untuk bahan bakar, bahan mentah, cat, bahan peledak, obat-obatan dan wewangian atau parfum dan lain-lain.

2.4    Prinsip Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam
        Bahan atau sumber daya alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia dan dikuasai Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Karena itu, pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
    1.      Prinsip ekoefisiensi berarti melakukan proses produksi  secara tepat untuk  hemat (efisienefisien tentunya), sehingga menguntungkan secara ekonomi maupun lingkungan. Proses produksi yang memerlukan energy yang efisien juga. Ddemikian pula materi dan limbah terbuang harus lebih sedikit, sehingga kebutuhan bahan bakupun berkurang. Menurutnya biaya roduksi, tentunya akan meningkat keuntungan industri tersebut. Keuntungan bukan hanya diperoleh oleh satuan perusahaan tetapi juga mengurangi dampak dari akibat dari limbah yang terbuang terhadap lingkungan. Dengan demikian, ekoefiensi adalah manjemen bisnis atau pengolahan usaha yang memadukan efisiensi secara ekonomi dan secara lingkungan.
2    Prinsip Pemanfaatan Berkelanjutan
 Pemanfaatan berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan pengolahan bahan alam tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga menjamin kelestarian bahan alam yang terkendali, lestari dan berkelanjutan. Dengan cara demikian, Pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tetapi menjamin terpenuhinya kebutuhan generasi yang akan datang.
3     Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
Pemanfaatan bahan alam organik dan bahan alam anorganik dititik beratkan untuk kemkmuran rakyat berdasarkan atas keadilan dan emerataan. Pemanfaatan bahan alam tidak hanya boleh menguntungkan seseorang atau kelompok orang saja tetapi secara adil juga dirasakan manfaatan oleh seluru rakyat Indonesia.
4    Prinsip Resionalisasi
Prinsip Resionalisasi adalah suatu emanfaatan bahan alam yangrasional sesuai daya dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan bahan alam pengganti (subsitusi) Pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi kemungkinan generasi yang akan datang menikmati bahan alam yang sama. Karena itu didalam pemanfaatan bahan alam diperlukan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar. Selain itu diupayakan untuk mencari bahan alam pengganti (bahan alam alternatif), sehingga tidak hanya tergantung pada bahan alam tersebut. Sebagai contoh bahan bakar minyak dapat dikurangi pemanfaatanya dengan mengembangkan bahan alam energi dari radiasi matahari, tanaman (bioenergi) dan lain-lain.
5    Prinsip Penggunaan Tata Ruang Yang Benar
Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan alamnya. Tata ruang yang benar adalah tata ruang yang memoerhatikan kondisi bahan alam yang berbeda-beda tesebut. Dengan cara demikian, maka bahan alam dapat dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan dengan keadaan bahan alamnya masing-masing. Sebagai contoh lahan-lahan yang subur sebaiknya diutamakan pemanfaatan untu pertanian bukan pemukiman atau industri. Contoh dimebung sawa-sawa telah dibangun rumah-rumah tinggal. Pertimbangan lahan yang subur tentu akan memberikan hasil yang lebih baik.
6    Prinsip Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
Bahan alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat diperbaharui       maupun bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam mendukung aktifitas manusia untuk memperhatikan keserasian dan kelestarian daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahkluk hidup lainya.
2.5 Hambatan-Hambatan  Dalam Proses Pemanfaatan  Bahan Alam
        Dikarenakan Indonesia masi merupakan Negara berkembang, Indonesia masi mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam yaitu:
1.    Kurangnya tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.
2.    Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
3.    Kerja sama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.    Transportasi ke daerah sumber daya alam terbatas mengingat indonesia merupakan kepulauan.
5.    Sumber daya alam yang belum memenuhi klasifikasi

BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan
    Bahan alam yang berasal dari anorganik sangatlah banyak kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari namun pemanfaatan bahan alam yang berasal dari anorganik ini tidak bisa langsung dipergunakan,harus melalui proses pengolahan yang baik.pengolahan dengan menggunakan teknologi tinggi akan menghasilkan barang yang bernilai tinggi pula dan mempunyai kualitas yang bermutu.Disamping itu juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan bahan alam seperti: prinsip ekoefisiensi,prinsip pemanfaatan berkelanjutan,prinsip kemakmuran,keadilan pemerataan,prinsip rasionalisasi,prinsip penggunaaan tata ruang yang benar dan prinsip keseimbagan daya dukung lingkungan.walaupun dalam pengolahan bahan alam sudah baik tetapi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan dalam proses pemanfaatanya.
3.2   Saran
    Bahan alam yang berasal dari anorganik teutama bahan tambang tida dapat diperbaharui.sebaiknya penggunaanya harus dilakukan dangan sebaik-baiknya, karena jumlahnya sangat terbatas. Selainitu juga kita harus mencari solusi, bagaiman agar bahan tambang yang merupakan bahan tambang yang merupakan banhan tambang yang tidak dapat di perbaharuhi  itu dapat kita ganti dengan bahan alternatif. Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita amnfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
    DAFTAR PUSTAKA


Depdiknas 2006. Kurikulum Sains  SD 2006. Jakarta : Depdiknas
Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier Internasional. (Edisi revisi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan di komen yah.....